media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Sinopsis Novel Marmut Merah Jambu

Sugianti Bisri | Sabtu, Desember 26, 2015 |
Sinopsis Novel
(Awanda Alifia)

Judul                       :Marmut Merah Jambu
Pengarang               :Raditya Dika
Penerbit                   :Bukune
Jumlah halaman     :222 halaman
Sinopsis Novel        :
                Suatu hari Dika (Raditya Dika) datang ke rumah Ina (Anjani Dina), cinta pertamanya sewaktu SMA, membawa seribu origami burung bangau di tangan kanannya, dan undangan pernikahan Ina di tangan kirinya.Besok, Ina akan menikah. Kedatangan Dika diterima oleh Bapak Ina (Tio Pakusadewo) yang curiga kedatangan Dika untuk kasus cinta lama yang belum selesai dan berpikir bahwa Dika ingin menggagalkan pernikahan anaknya. Dika menceritakan maksud sebenarnya, yang jauh dari tuduhan Bapak Ina.
          Seiring dengan Dika bercerita, kita melihat masa lalu Dika (Christoffer Nelwan), dia berteman akrab dengan Bertus (Julian Liberty). Pada masa ini, Dika SMA jatuh cinta diam-diam kepada Ina. Baik Dika dan Bertus sama-sama sadar, untuk mendapatkan cewek di sekolah, mereka harus populer. Dika dan Bertus sudah sering memecahkan masalah di sekolahnya, pada suatu ketika Dika dan Bertus bertemu Cindy dan akhirnya mereka bertiga membuat grup detektif. Bertus menyebut grup ini dengan Tiga Sekawan.
          Suatu ketika ada suatu kasus yang tidak bisa mereka pecahkan, kasusnya adalah grafiti di tembok sekolah. Mereka berfikir kalau grafiti itu dituju untuk mengancam kepala sekolah. Waktu terus berlalu hingga mereka lulus sekolah, dan setelah bertahun-tahun mereka menjalani hidup, Dika pun penasaran akan grafiti itu setelah Dika menelit lagi ternyata gambar yang ada di grafiti itu bukanlah gambar iblis, melainkan gambar marmut yang mirip dengan gambar di handuk yang Dika terima dari Cindy. Dika juga ingat kalau yang memberitahukan tentang kasus itu pertama kali ialah Cindy, Dika juga membaca petunjuk yang ada pada grafiti itu ialah “untuk dibaca oleh dua orang” Lalu Dika membacanya bersama Bertus dan membacanya juga per-dua kalimat.
          Lalu Dika sudah menyimpulkan bahwa kalimat dalam grafiti itu adalah mengenai surat cinta yang dibuat oleh Cindy. Dika dan Cindy pun bertemu di acara pernikahan Ina dan Dika menjelaskan yang dia ketahui semua tentang grafiti itu, dan Cindy pun tersipu malu lalu Dika mengeluarkan handuk yang diberikan oleh Cindy dengan gambar

MARMUT MERAH JAMBU.

“Cinta itu kayak marmut lucu warna merah jambu yang berlari di sebuah roda seakan dia udah berjalan jauh padahal dia nggak kemana-mana. Nggak tahu kapan harus berhenti.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar