Maaf,Izinkan Aku Berlalu
Aku ingin segera berpaling dan berlalu dari tatapanmu
Aku ingin segera berpaling dan berlalu dari tatapanmu
Namun hati ini selalu ingin mencarimu
Berlindung diketeduhan itu
Melepas kegerahan jiwaku
Aku ingin segera berpaling dari indahnya
tatapan itu
Namun keteduhan yang kudapati di
telagamu
Tak kutemui dimanapun aku berteduh
Aku ingin segera berpaling dari sejuknya
tatapan itu
Yang dapat meluruhkan segala kesedihanku
Namun sinaran disekelilingku begitu
panasnya
senantiasa mengobarkan amarahku
Menguras seluruh energiku
Membuat penat pikiranku
Keedihanku yang berkarat
Amarahku yang begitu hebat
Luluh oleh sentuhan daun yang mulai
kering
Ditepi telagamu
Riak air yang lembut terusik
Menyadarkan……..
kesedihanku tak sendiri
Lukaku bisa terobati
Emosiku tak perlu menjadi-jadi
Sentuhan itu lembut
Namun mampu mengusik kesedihan yang mulai
terlelap
Derasnya peluh yang membasahi tubuh
Luruh oleh sejuknya angin yang kau
terpakan padaku
Nyanyian sunyi yang kau lantunkan untukku
Menjadikanku bidadari ditelagamu yang
biru
Aku merasa nyaman diketeduhanmu
Aku merasa ingin memiliki keteduhanmu
keteduhan yang yang tawarkan untukku
Adalah takdir yang mampu menawarkan
luka-lukaku
Aku
ingin berlalu dari tatapan itu
Aku sangat ingin pergi berlalu dari
keteduhan telaga itu
Aku tak ingin
keinginanku untuk tetap berdiam
ditelagamu
Menghancurkan orang-orang yang memilikiku
Sungguh aku amat ingin berlalu darimu
Diamku karena aku ingin tetap mengenangmu
Sebagai telagaku yang tenang dan begitu
teduh
Yang mampu mengembalikan semangat hidupku
Dengan bisikan-bisikan angin yang menerpa
wajahku
Biarkan
jari-jariku berhenti menyapamu
Maafkan aku dengan diamku
Ijinkan aku setia dengan keputusanku
Keteduhan yang kau miliki
Begitu
dirindukan orang-orang disekelilingmu
Aku akan berlalu,aku tak akan mengunjungi
akunnmu
Aku akan berdoa untukmu
Kelak engkau akan menemukan orang yang
mampu
Menjaga keteduhan hatimu
Aku akan setia dengan keputusanku
terakhirku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar