Gemuruh ini
tak mengusikmu
Engakau
tetap diam dengan sebatang rokok dihisapan yang masih panjang
Segelas kopi
yang masih mengepulkan asap
degan gadget
ditangan yang tak mampu mengalihkan pandangan
Gemuruh ini
begitu sepi!
Bagi mereka yang tetap bercengkrama
Akan kemana
liburan kita pekan ini?
Berapa
harmez terbaru yang dibeli Roro Fitriah?
hunting
sepatu Gucci pak polisi terganteng
versi medsos
pekan ini.
Gemuruh ini
begitu sunyi
Sediam
hisapan rokok yang tak terkenali telinga sendiri
Semati hati
yang tak peka rasa.
Gemuruh itu
begitu dasyat,kawan!
Sedemikian
bergetarnya bibirku untuk menahan kata
Seberat
mataku menahan tumpahan air mata
Sekuat
cengkaraman jari kakiku agar tetap menginjak bumi.
Namun gemuruh
ini seolah mati
Yang nyata
hanya rasaku sendiri
Yang sesak
juga hanya dadaku sendiri
Yang terluka
pun hanya hatiku sendiri.
Gemuruh ini
memang mati
Bagi mereka
yang tidak punya simpati
Atas luka
yang begitu menyayat saudaranya sendiri.
Jakarta, 19
Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar