Entah apa yang harus aku katakan padamu
Untuk sekedar engkau luruskan kesalahfahaman ini
Lidah ini sudah terlalu kelu
Menjawab satu demi satu apa yang mereka tuduh
Entah berapa tetes air mata yang tersisa kini
Memohon petunjuk sang Ilahi
Agar peliknya soal ini
Bisa kupecahkan tanpa ada yang tersakiti
Aku tak ingin engkau terluka
Aku tak ingin dia juga terucap dalam kesaksianku
Aku juga sangat tak ingin beliau yang begitu aku hormati
Harus bersaksi dikemudian hari
Tapi aku harus tetap
berusaha
Aku bukan penipu seperti yang mereka tuduh
Aku bukan pencuri seperti mereka menghakimi
Aku juga bukan pembohong…..
Tolong jangan bilang aku BODONG
Aku lelah
Aku sudah mencoba beribu arah
hingga mereka yang terpojokan
itu merasa gerah
namun aku tak harus menyerah
Demi keringat ibu
yang membiayai sekolahku
Demi buktiku pada almarhum ayah
dengan menjadi seorang guru
aku bisa memampukan hidupku
Jangan hentikan langkahku
Jika tak ingin membantu
Jangan takuti aku
Jika tak mampu memberikan secuil bukti untuku
Biarkan aku
melanjutkan langkahku
Selalu ada harapan
untuk peliknya teka teki ini
Harapan tertinggi hati kecil ini
Ucapku terakhir adalah ucapan rasa syukurku
Air mata terakhir
Adalah tangis kebahagianku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar