Pada dasarnya perubahan kurikulum adalah wujud dari
penyempurnaan beberapa paradigm kurikulum sebelumnya. Hanya saja, munculnya
kurikulum 2013 justru banyak
mengubah prinsip-prinsip pendidikan.
Desain pembelajaran yang menggunakan KI sebagai organizing competencies
menempatkan pendidikan karakter sebagai basic values, menerapkan kemampuan
belajar melalui pendekatan saintifik untuk mengembangkan kebiasaan belajar
sepanjang hayat. Menghubungkan
pendidikan dengan lingkungan sekitar .
Hadirnya kurikulum 2013 yang telah direvisi menjadi kurikulum nasional dan akan
dilaksanakan secara serentak tahun ajaran yang akan datang, merupakan pekerjaan
rumah yang rumit bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia. Guru harus belajar lagi lebih awal karena
konsep dan teorinya berbeda dengan kurikulum sebelumnya.
Pembelajaran berbasis teks dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia lebih menekankan pada siswa untuk memahami berbagai jenis teks dan
menuntut siswa untuk mahir menulis.
Adanya teks eksemplum, tanggapan kritis,tantangan, rekon, anekdot,dan
percobaan merupakan struktur teks yang baru dikenal dalam pembelajaran
bahasa. Yang belum pernah saya kenal sebelumnya.
Contoh perubahan yang saya anggap cukup signifikan adalah pada
pengembangan teks cerpen (naratif) yang
semula dikembangkan dengan perkenalan-konflik-perumitan-klimaks-
peleraian--penyelesaian. Dalam kurikulum 2013, teks cerpen atau teks
naratif sejenisnya (dongeng,hikayat,legenda,novel,atau drama) dikembangkan
secara terstruktur : abstrak-orientasi-komplikasi-evaluasi-resolusi-koda.
Hal inilah yang perlu dipikirkan oleh kita semua. Butuh waktu untuk belajar lebih mendalam dan
mari sesama guru kita berdiskusi. Agar kita mempunyai persiapan sebelum
mengaplikasikannnya di lapangan nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar