media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Globalisasi dan Lingkungan Teknologi

Sugianti Bisri | Senin, Maret 16, 2015 |
Globalisasi dan Lingkungan Teknologi

A.Latar Belakang Masalah
Globalisasi banyak dibicarakan orang beberapa tahun terakhir ini dengan pemahaman makna yang beragam. Pembicaraan mengenai globalisasi adalah pembicaraan mengenai topik yang amat luas yang melingkupi aspek mendasar kehidupan manusia dari budaya, politik, ekonomi dan sosial. Mitos yang berkembang selama ini tentang globalisasi adalah bahwa proses globalisasi akan membuat dunia seragam, menghapus identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau etnis akan ditelan oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global.
Anggapan atau jalan pikiran di atas tersebut tidak sepenuhnya benar. Kemajuan teknologi komunikasi memang telah membuat batas-batas dan jarak menjadi hilang dan tak berguna. John Naisbitt (1988), dalam bukunya yang berjudul Global Paradox, memperlihatkan hal yang justru bersifat paradoks dari fenomena globalisasi. Naisbitt mengemukakan pokok-pokok pikiran lain yang paradoks, yaitu semakin kita menjadi universal, tindakan kita semakin kesukuan, dan berpikir lokal, bertidak global. Hal ini dimaksudkan kita harus mengkonsentrasikan kepada hal-hal yang bersifat etnis, yang hanya dimiliki oleh kelompok atau masyarakat itu sendiri sebagai modal pengembangan ke dunia Internasional.
Kehidupan manusia di masa akan datang banyak bergantung kepada teknologi. Era globalisasi pasti akan memberikan peningkatan dan perubahan yang lebih besar dalam bidang teknologi. Bidang teknologi yang sangat cepat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi. Teknologi informasi (TI) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini. Mulai dari wahana TI yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik.  Peran internet tidak bisa dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global ini sehingga dalam derajat tertentu , TI disamaratakan dengan Internet. Internet sendiri memang fenomenal kemunculannya sebagai salah satu tiang pancang penanda kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Internet menghilangkan semua batas-batas fisik yang memisahkan manusia dan menyatukannya dalam dunia baru, yaitu ”dunia maya”. Setara dengan perkembangan perangkat keras komputer, khususnya mikro-prosesor, dan infrastruktur komunikasi, TI di internet berkembang dengan kecepatan yang sukar dibayangkan.

Dari ulasan singkat diatas, ada beberapa hal yang menjadi catatan :
1. Teknologi Informasi modern memungkinkan kerjasama yang luar biasa antar masyarakat  dan pelaku pendidikan. Tanpa teknologi, informasi tidak ada, dan tanpa informasi maka semua kegiatan akan berhenti; 2. Globalisasi dalam hal informasi dan dilihat dari kacamata teknologi, jelas adalah keniscayaan. Maka yang harus dilakukan dalam konteks perkembangan teknologi dan globalisasi ini adalah membangun kembali keberpihakan TI melalui strategi yang membela mereka yang selama ini ditinggalkan dan diabaikan dalam arus globalisasi.

Dalam makalah ini diungkap secara singkat hubungan antara Globalisasi dan Lingkungan Teknologi serta Cara Memanfaatkan teknologi secara positif dalam lingkungan pendidikan


2. Pembahasan
a. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah/negara ke wilayah/negara lain dan atau proses masuknya suatu negara dalam pergaulan dunia. Proses globalisasi mengandung implikasi bahwa suatu aktifitas yang sebelumnya terbatas jangkauannya secara nasional, secara bertahap berkembang menjadi tidak terbatas pada suatu negara. Globalisasi menunjukkan semakin meningkatnya ketergantungan antarindividu dan antarmasyarakat di seluruh dunia. Jadi,globalisasi dapat disimpulkan, menyatunya negara-negara yang ada di dunia menjadi satu negara yang sangat besar tanpa mengenal batas.

Salah satu penyebab terjadinya globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi, seperti teknologi media cetak dan media elektronik. Media elektronik dapat menembus ruang dan waktu dan fakta informasi yang terjadi di suatu negara dapat diakses oleh negara lain yang beribu-ribu kilometer jaraknya dalam waktu yang sama. Selengkapnya. faktor-faktor penyebab globalisasi adalah:
1.Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga menjamin  kemudahan terlaksananya transaksi ekonomi antarnegara.
2.Adanya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi transportasi sehingga memudahkan transfer barang dan jasa antarnegara.
3.Adanya kemajuan kerja sama ekonomi internasional yang semakin erat sehingga memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara.

B. Hubungan Globalisasi dengan Teknologi dalam Lingkungan Pendidikan
Proses globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi. Perkembangan teknologi sangat diterima baik oleh setiap bangsa dan negara sehingga memungkinkan terjadinya perubahan teknologi. Arus globalisasi yang terjadi di dunia jelas memberikan aspek positif dan negatif. Namun respon kita terhadap globalisasi di lingkungan teknologi ini harus kita lihat sebagai peluang dan di satu sisi sebagai tantangan. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah kita wajib untuk meningkatkan wawasan kita. Alangkah baiknya jika kita dapat memanfaatkan keadaan ini untuk memacu kreatifitas dan menghasilkan karya melalui berbagai infrastruktur ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Bukan malah menjadi korban dari kemajuan teknologi. Kemudian, kita juga wajib mempersiapkan diri untuk lebih selektif terhadap kemajuan teknologi (globalisasi) yang ada, agar kita dapat menghindari aspek negatif yang berpotensi timbul.

Sebagai orang yang berpendidikan, kita harus bijak dan pintar dalam memanfaatkan teknologi. Jangan sampai teknologi yang seharusnya memudahkan kita (manusia), malah berbalik menyusahkan kita. Agar hal tersebut tidak terjadi, kita harus memiliki pengetahuan dasar tentang teknologi, kemampuan dasar dalam menggunakan perangkat teknologi, dan yang tidak kalah penting adalah kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi itu sendiri. Kebijaksanaan tersebut perlu agar partisipasi kita di lingkungan teknologi tidak menganggu, merugikan, atau malah mengancam kebaradaan user lain. Mereka yang tidak memiliki kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi biasa kita kenal dengan penjahat cyber yang mengancam informasi-informasi penting dan pribadi kita melalui media internet atau media-media teknologi lainnya.
Kehidupan manusia di masa depan akan banyak bergantung kepada teknologi. Era globalisasi pasti akan memberikan peningkatan dan perubahan yang lebih besar dalam bidang teknologi. Bidang teknologi yang sangat cepat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini. Di dalam lingkungan teknologi ini juga hadir yang kita kenal dengan teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan ini berkembang dengan memanfaatkan segala benefit dari kemajuan globalisasi dan teknologi pada umumnya. Pemanfaatannya pun tentunya lebih terfokus pada bidang pendidikan.
Kita memahami bahwa dengan teknologi semua bisa menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih efektif, efisien dan sebagainya. Dengan pemahaman inilah kita berharap dan terus berusaha agar bidang teknologi pendidikan mampu menjadi semakin baik disetiap waktunya untuk menjadikan pesan pendidikan sampai kepada penerimanya (siswa, mahasiswa, dan lain-lain).
Dalam lingkungan teknologi pendidikan dikenal istilah “Problem-Based Learning” (Pembelajaran berbasis pemecahan masalah). Metode ini terbukti efektif dalam merangsang pikiran kita untuk menggali ide dan gagasan dalam memecahkan masalah tersebut. Jiwa kompetisi kita timbul dengan adanya keinginan untuk dapat lebih dulu menemukan solusi pemecahan masalah yang ada dari orang lain.
Lingkungan teknologi pada hakekatnya tidak muncul begitu saja. Suatu proses telah dilewati oleh bidang tersebut demi mendapat tempat yang kokoh di hati masyarakat. Desain yang disajikan oleh bidang tersebutlah yang menjadikannya terkesan familiar dan dibutuhkan. Munculnya teknologi pendidikan itu juga diharapkan memberikan kesan yang sama. Dengan embel-embel teknologi dan juga di era globalisasi ini, kehadiran teknologi pendidikan telah menjadi satu titik penting di dalam lingkungan teknologi berbasis pendidikan

C. Pemanfaatkan teknologi secara positif dalam lingkungan pendidikan
Pendidikan di Indonesia memasuki tahapan yang sistematis dan lebih efisien dalam perkembangannya, Globalisasi dunia telah memicu pergeseran dalam berbagai elemen di dunia, tak terkecuali dunia pendidikan, dalam dunia pendidikan terdahulu tatap muka secara konvensional sudah menjadi kebiasaan yang masih sulit dihilangkan,pemanfaatan teknologi informasi (IT) masih belum memenuhi kriterianya dalam penerapan Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan. Contoh konkrit yang terjadi di Negara Perancis proyek “Flexible Learning”.
Hal ini mengingatkan kita kembali pada ramalan “Ivan Illich” pada awal tahun 70-an yang membahas tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Society)” yang kemungkinan secara ekstrimnya guru kemungkinan tidak lagi diperlukan. Bishop G. (1989) juga meramalkan bahwa pendidikan pada masa mendatang akan lebih bersifat luwes (flexible).

Contoh Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan

1.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dijadikan alat dalam mendukung pengembangan pengetahuan bagi para siswa.
2.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat mewakili gagasan pelajar bagi pemahaman dan kepercayaan
3.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan merupakan salah satu sarana informasi yang sangat mendukung dalam proses belajar siswa serta dalam hal pencarian dan pengidentifikasian informasi yang diperlukan siswa.
4.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat dijadikan sebagai perbandingan kepercayaan, perspektif, dan pandangan terhadap dunia.
5.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan sangat bermanfaat sebagai media sosial yang dipergunakan untuk mendukung proses berbicara bagi siswa yang terkadang enggan berbicara didepan umum.
6.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan siswa untuk berkolaborasi dengan siswa ataupun orang lain.
7.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan untuk berdiskusi, penyampaian pendapat serta membangun konsensus antar anggota.
8.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat dipergunakan sebagai mitra intelektual dalam perannya untuk mendukung para pelajar.
9.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat membantu pelajar dalam mengartikulasikan dan memprentasikan ilmu apa yang mereka ketahui tentang sesuatu hal.
10.Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dijadikan alat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan sekolah yang menerapkannya.
11     Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat membantu meningkatkan efektifitas serta efisiensi proses belajar dan mengajar (siswa dan guru).
12.  Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan untuk mempermudah pelajar dalam mencapai tujuan pendidikan.

Keuntungan yang dapat diterima peserta didik dari pemanfaatan IT di Sekolah

1. Peserta didik akan dapat mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan meskipun itu adalah hasil  penelitian orang lain (dengan legalitas copypaste).
2.Peserta didik akan mendapat mengakses sumber pengetahuan lebih mudah dibanding sebelum penerapan manfaat teknologi, karena pengaksesan informasi telah banyak dipergunakan dengan media gadget (HP, Ipad, Mobile Tab) dengan pemanfaatan Wife yang ada disekolah sehingga dapat menyelesaikan tugas lebih cepat tanpa harus mencari sumber referensi di perpustakaan atau sumber-sumber yang lain
3.Peserta didik dapat mendapatkan Akses yang lebih mudah ke para ahli,menemukan secara langsung informasi yang dibutuhkan dengan mengases webside yang bersangsutan.
4.Materi-materi pelajaran akan lebih tampil secara interaktif dan menarik, serta penyampaiannya akan lebih konseptual.
5 Materi-materi pendidikan dapat di akses melalui belajar jarak jauh,kendala biaya dan waktu bias terkendalikan.
6. Sumber belajar peserta didik tidak hanya dari guru,mereka bias menggali informasi dari sumber yang lain sebagai pendalaman dan pemahaman ilmu pengetahuan yang di dapat dari sekolah,yang karena keterbatasan waktu materi tidak dibahas secara mendalam

D.Kesimpulan
Globalisasi telah menyebabkan dunia menjadi suatu global village, dunia yang luas sepertinya menjadi sempit/dekat dan mudah dijangkau karena jarak geografis tidak lagi menjadi faktor penghalang bagi manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. Hal ini terjadi karena hadirnya teknologi informasi dan komunikasi sebagai teknologi kunci (enabler technology).
Teknologi  komunikasi membuat informasi bisa diakses secara global dan dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya; dalam bidang  pendidikan, ekonomi, pemerintahan maupun pribadi.
Dampak kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini menyebabkan terjadinya berbagai kemajuan dibanyak bidang. Khususnya dalam bidang pendidikan, kemajuan TIK membuat pendidikan dapat dilakukan dalam jarak jauh(distance learning), berbagi resources dan sebagainya. Murid-murid dapat mengakses informasi yang tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Mereka dapat mengakses dengan mudah dan dapat menemukan banyak topik yang mereka cari. Perkembangan TIK telah merubah wajah  perpustakaan tradisional menjadi perpustakaan elektronik (e-library), surat biasa menjadi surat elektronik (email)dan konferensi biasa menjadi teleconference melalui skype. Begitu juga di dalam pendaftaran murid, sistem administrasi, keuangan semua sudah menggunakan kemajuan TIK sehingga dapat diakses secara online selama 24 jam. Tentunya perkembangan TIK yang semakin pesat ini selain menyebabkan hal positif juga dapat menyebabkan hal negatif karena itu dalam perkembangannya membutuhkan kesiapan sumber daya manusianya.


Referesi
1.         Mulyadi. (2014). “Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan” Jakarta


4.       http://sevannisa.blogspot.com/2012/10/globalisasi-dan-lingkungan-teknologi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar