media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Sinopsis Novel Janji Hati

Sugianti Bisri | Jumat, September 04, 2015 |
Sinopsis Novel Remaja
(indah Azhari M/83)



JUDUL                                        : JANJI HATI
PENGARANG                            : ELVIRA NATALI
PENERBIT                                 : PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA                                                                       JAKARTA
JUMLAH HALAMAN                : 279
SINOPSIS                                   :
Amanda adalah seorang gadis cantik yang memiliki sifat tomboi dan gemar bermainvolly serta menyukai musik klasik.Amanda sangat menyukai warna oranye bahkan seluruh barang”nya dan kamar nya pun berwarna oranye.Tiga tahun lalu,kakak Amanda tewas akibat kecelakaan tabrak lari dan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills.Kedua orang tua Amanda tinggal di Los Angeles sejak kakaknya meninggal.Akan tetapi Amanda lebih memilih untuk tetap tinggal di Indonesia bersama pembantu dan supirnya karena ia tidak ingin jauh dari makam kakaknya.Kakak Amanda bernama Revan Tavari,ia merupakan anak adopsi.Revan Tavari adalah cinta pertama Amanda.
Pada hari Minggu Amanda tanding bola volly di lapangan Green Bay dan tim nya menjadi pemenang.Setelah itu Amanda dan temannya yang bernama Sindi duduk santai di rerumputan,saat Amanda asyik menikmati keindahan matahari favoritnya,sebuah bola menggelinding di depan kakinya,tanpa berpikir lama Amanda menendang bola tersebut disaat Amanda menendang bola tersebut tidak ada siapa”,tetapi ketika bola itu ingin mendarat ada seseorang yang lewat dan akhirnya bola itu kena orang tersebut.Seseorang tersebut adalah laki-laki yang bernama Dava.Hidung laki-laki itu berdarah.Amanda memberanikan diri untuk melihat keadaan cowok tersebut dan meminta maaf karena dia telah membuat cowok itu celaka,tetapi cowok itu malah mendorong nya.Pada saat itu teman cowok itu menghampiri nya dan memberitahukan bahwa dia dipanggil oleh pelatih nya untuk diperiksa ke rumah sakit.
Ketika cowok itu pergi Amanda dan Sindi pun mengikutinya pergi ke rumah sakit.Disana Amanda menunngu di luar dan Amanda mendengar bahwa cowok tersebut tidak bisa bermain futsal selama tiga bulan karena hidung nya retak.Ketika mendengar itu Amanda dan Sindi pun pergi ke luar dari rumah sakit.Amanda menyuruh Sindi pulang duluan karena Amanda tidak ingin Sindi membuat masalah di rumah sakit.Setelah Sindi pulang Amanda kembali masuk ke dalam rumah sakit untuk meminta maaf kepada Dava dan untungnya Dava belum pulang dari rumah sakit.Dava tetap tidak mau memaafkan Amanda,tetapi ia tidak berputus asa untuk mendapatkan kata maaf dari Dava.Dava langsung pergi dari rumah sakit dan tepat pada saat Dava ingin meninggalkan rumah sakit supir Amanda datang menjemputnya.  Amanda pun mengikuti dava pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah Dava,Amanda mencoba mengetuk pintu rumah tersebut dan ternyata yang membukakan pintu tersebut adalah Leo orang yang pernah menolongnya waktu dia pingsan di jalanan.Amanda diajak masuk oleh Leo dan ketika sampai di dalam Amanda bercerita tentang insiden yang terjadi.Ternyata Leo dan Dava kakak beradik tiri.Dua tahun lalu kedua orang tua Leo bercerai dan Ibu Dava bunuh diri karena kehilangan calon bayinya.Akhirnya Ibu Leo menikah dengan Ayah Dava.Leo menyuruh Amanda pulang dan mengatakan bahwa dia akan ke rumah Amanda nanti malam untuk mencari solusi permasalahannya.
Malam sudah tiba Amanda menunggu Leo di rumahnya.Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam,Leo pun datang ke rumah Amanda.Leo menceritakan semua tentang adik tirinya itu kepada Amanda.Dava merupakan orang yang egois dan keras kepala.Jika ada orang yang membuat nya tidak senang ia akan mem-bully orang itu habis-habisan sampai dia puas.Tidak lama setelah itu Leo pun pulang.
Kebesokan harinya Amanda kembali datang ke rumah Dava untuk kembali meminta maaf.Sesampai disana Amanda bertemu dengan satpam dan menanyakan apakah ada Leo disana dan ternyata Leo tidak ada yang ada hanya Dava.Amanda pun masuk ke rumah itu dan melihat-lihat isi rumah tersebut.Disaat melihat-lihat suara Dava bergema di telinga Amanda.Ia langsung meminta maaf kepada Dava dan Amanda mengatakan bahwa ia mau melakukan apa saja asalkan Dava mau memaafkannya.Dava mengajak Amanda ke ruang musik miliknya dan ia bertanya kepada Amanda,apakah ia beneran ingin melakukan apa saja demi mendapatkan maaf dari Dava.Amanda pun menjawab bahwa dia bersedia melakukan apapun.Dava mengatakan bahwa Amanda cukup membersihkan ruangan musiknya setiap sore.
Amanda menceritakan perjanjian nya dengan Dava kepada Sindi.Disaat bercerita Sindi memberikan sebuah amplop untuk diberikan kepada guru piket karena dia ingin pergi ke joqja untuk menjenguk eyang nya yang sedang sakit.Amanda mengantarkan Sindi ke bandara.Ketika sampai di bandara Amanda diberi sebuah buku diary berwarna oranye oleh Sindi untuk menulis semua curhatan nya di buku itu.Tiba-tiba saja Amanda ingat bahwa ia mempunyai janji dengan Dava untuk membersihkan ruangan musik miliknya.Amanda segera menelpon supirnya untuk mengantarkannya ke rumah Dava.Setelah sampai di rumah Dava ia langsung masuk ke ruangan musik Dava agar dia tidak tahu bahwa Amanda datang terlambat.Ia langsung membersihkan alat-alat musik Dava.Ternyata Dava mengetahui bahwa Amanda datang terlambat bahkan dia tahu secara detail berapa lama Amanda terlambat.Tanpa ia sadari sekarang sudah pukul delapan malam dan ia harus pulang.Dava memegang tangan Amanda untuk menawarkan dianterin pulang karena sudah malam.
Tak terasa Amanda sudah sebulan menbersihkan ruang musik Dava.Ia mulai memahami sifat Dava ternyata Dava tidak terlalu mengerikan seperti pertama mereka bertemu.Dava mengatakan kepada Amanda bahwa besok ia ingin memeriksakan hidung nya ke dokter.Setelah itu Amanda ingin pulang dan ketika ia di depan pintu rumah Dava ia bertemu dengan Leo kakak tiri Dava yang baru pulang dari Malang.Amanda dan Leo pun berbincang sebentar,setelah itu Amanda pulang dan Leo pun masuk ke dalam rumah.Ketika di dalam rumah Leo duduk di sofa,disaat ia ingin berdiri dari sofa ia menginjak sebuah cincin logam hitam dan ia pun mengambilnya.Ia langsung naik ke atas dan masuk ke kamarnya untuk mengambil kunci Everest Biru gelapnya dan melesat pergi ke rumah Amanda untuk meminta kejelasan bagaimana ia bisa membersihkan ruang musik Dava setiap hari.
Hati Leo sangat hancur karena ia tak pernah berani untuk keluar dari zona amannya sebagai seorang penjahat.Penjahat....Perampok....Pembunuh....Ternyata Leo Ferdinan adalah pelaku tabrak lari Revan tavari kakak Amanda tiga tahun silam.Amanda tidak mengetahui jika selama ini laki-laki yang sering bersamanya adalah pembunuh kakaknya sendiri.
Amanda melompat dari ranjangnya karena ia bangun kesiangan untuk sekolah.Ia langsung mandi untuk segera begegas ke sekolah.Di tengah kepanikannya di dalam mobil ia menerima SMS dari Dava yang menanyakan ia sedang ada dimana?,namun ia tidak membalasnya.?Ketika sampai di sekolah Amanda memejamkan matanya dan saat itu Dava ada di depannya.Dava ingin menagih janji Amanda untuk mengantarkannya ke dokter,tapi Amanda menolaknya karena saat itu waktu jam sekolah.Dava tetap memaksa Amanda untuk tetap ikut dengannya ke rumah sakit,akhirnya Amanda menyetujuinya.Amanda menunggu Dava di luar,ketika Dava keluar dari ruang pemeriksaan Dava memberi tahu ke Amanda bahwa sebentar lagi hidung nya akan normal seperti biasa.Setelah itu Dava nengajak Amanda pergi ke Panti Asuhan Asih Lestari.Amanda mengikuti Dava masuk ke dalam panti hingga akhirnya mereka berhenti di pekarangan yang cukup luas tempat anak”bermain.Amanda tidak mengira jika seorang Dava menyukai anak”.
Kebesokan harinya Amanda datang ke rumah Dava seperti biasanya untuk membersihkan ruang musik Dava.Tetapi Dava melarangnya untuk membersihkan ruang musiknya,Dava meminta Amanda untuk menemaninya melihat video spring waltz lagu The Four Season.Mereka berdua teralun dengan video spring waltz yang sangat romantis hingga akhirnya mereka berdua ikut menari spring waltz.Disaat menari,mereka berdua sama”gugup.
Hari ini Amanda libur sekolah,ia ingin mengunjungi Revan di pemakaman San Diego Hills.Ketika ia ingin pergi tiba”Leo datang ke rumah nya untuk meminta pakaian nya yang dipakai waktu Amanda pingsan.Tetapi Amanda menyuruh Leo mengambil sendiri karena ia terburu-buru.Leo penasaran kemana Amanda ingin pergi dan akhirnya ia mengikuti Amanda sampai dia tak sadar bahwa dia sedang ada di pemakaman.Amanda bertanya kepada Leo kenapa ia bisa sampai disini,Leo berkata bahwa aku mengikuti kamu dari rumah tadi.Akhirnya mereka berdua pergi ke makam Revan bersama.Sampai di makam Revan Leo sangat kaget karena dia merupakan orang yang menabrak lari Revan.
Pagi-pagi buta Leo sudah menelpon Amanda untuk mengajak Amanda jogging.Mereka berdua jogging bersama hingga akhirnya Amanda merasa lelah dan ia merebahkan tubuhnya di rerumputan.Sementara Amanda tidur Leo pergi mengelilingi taman.Ketika Amanda tidur hand phone Amanda berbunyi yang menandakan ada SMS masuk dan ia membacanya.SMS itu berisi bahwa jika ingin mengetahui siapa pembunuh Revan ia harus datang ke lapangan Green Bay jam 5 sore nanti sendirian.Tidak lama setelah itu Leo datang dengan pura-pura tidak tahu.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore,Amanda pun pergi ke lapangan Green Bay.Ketika sampai disana Amanda bertemu Leo dan ia berbicara dengan Leo.Ketika mereka mengobrol ada pesan masuk di HP Amanda yang berisi bahwa Amanda disuruh datang ke gudang tua di pojok lapangan di belakang pohon akasia.Amanda menunjukkan pesan itu ke Leo dan Leo pun mengantarkan Amanda ke tempat yang dimaksud.Leo membuka ruangan tersebut dan ketika di dalam Leo mengeluarkan sebuah cincin logam hitam yang merupakan milik Revan.Amanda menatap benda itu dengan jelas.Pada saat itu Leo mengaku bahwa dia lah yang menabrak Revan tiga tahun yang lalu.Tetapi Amanda tidak mempercayainya.Leo menjelaskan keadaan yang sebenarnya terjadi.Amanda pun langsung marah kepada Leo dan ia ingin pulang.                      
Disaat Amanda dirumah Dava menelpon nya,Amanda mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Dava besok di pantai.Kebesokan harinya Amanda menunggu Dava di pantai akhirnya Dava pun datang dengan menatap Amanda dan tersenyum.Amanda memulai pembicaraan dia mengatakan bahwa ia tak bisa lagi bergaul dengan pembunuh atau kerabat pembunuh cinta pertamanya.Dava sangat terkejut dengan apa yang Amanda katakan.Amanda pun memutuskan bahwa ia akan pindah ke Los Angeles tinggal bersama orang tuanya.Dava semakin terkejut dan ia langsung menarik tangan Amanda dengan keras dan penuh keyakinan untuk mendekat padanya dan menarik Amanda ke dalam pelukannya.Perpisahan ini sungguh menyedihkan bagi mereka berdua.
Sekarang Amanda sudah berada di bandara ia akan segera terbang ke Los Angeles.Ia ditelpon oleh Sindi,Amanda meminta Sindi untuk menjaga Dava.Ketika Amanda berada di dalam pesawat Amanda baru ingat bahwa buku diary nya ketinggalan dirumah,tetapi munurutnya sudah telambat untuk mengambilnya.
Di lain tempat Dava berbaring lemah di kamarnya semenjak Amanda pergi.Dava tidak sama sekali membuat perhitungan dengan kakak tirinya itu.Pada suatu saat Dava pergi ke rumah Amanda,Dava bertemu dengan asisten rumah tangga Amanda.Asisten itu mengenalinya dan mempersilahkan dava masuk.Ketika di dalam rumah Amanda,Dava masuk ke kamar Amanda dan menemukan sebuah diary berwarna oranye yang merupakan milik Amanda.Dava membaca buku diary Amanda dan ternyata isinya menjelaskan bahwa Amanda mencintai Dava Argianta yaitu dirinya sendiri.Tanpa disadari air mata Dava pun menetes.
Sudah hampir setengah tahun berlalu sejak Amanda meninggalkan Indonesia.Amanda berusaha menjalani hari-harinya di Los Angeles dengan sebaik mungkin.Tapi,setiap hari Dava masih muncul dalam pikirannya.Baik dirinya maupun Dava tak pernah berusaha untuk saling menghubungi sejak mereka berpisah.Ketika sedang santai Amanda menerima telepon dari Sindi yan mengabarkan bahwa Dava sedang koma karena kecelakaan.    Amanda mendadak lemas sehingga ia menjadi pingsan.Disaat terbangun Amanda meminta ibunya untuk mengizinkan ia kembali ke Indonesia.Ibunya pun mengizinkan ia kembali ke Indonesia.
Begitu tiba di Indonesia,Amanda langsung kembali ke rumah lamanya,lalu pergi ke rumah sakit tempat Dava dirawat.Di rumah sakit ia melihat ibu Leo yang sedang duduk di depan ruang ICU.Ibu Leo langsung memeluk Amanda ketika itu ada yang keluar dari ruang ICU yaitu Leo,Amanda langsung memeluknya.Leo menanya kepada Amanda apakah dia masih membenci dirinya.Amanda menjawab tentu saja tidak.
Leo mengajak Amanda pergi ke rumahnya.Ketika di rumah nya Amanda masuk ke kamar Dava ia menemukan buku diary nya dan melihat tumpukan kertas yang berisi sketsa wajahnya.Amanda membuka laptop Dava yang berada di dekatnya dan ternyata isinya ada video yang berisi lagu yang dinyanyikan Dava untuk Amanda dan berisi bahwa Dava juga mencintai Amanda,isak tangisnya pun menetes.Amanda kembali ke rumah sakit dan ia masuk ke dalam ruangan ICU untuk menemui Dava.Ketika di dalamAmanda berbicara dengan Dava namun hasilnya tidak ada reaksi apapun.Ia menyesal karena sudah meninggalkan Dava.Disaat ia berbicara dengan Dava,tanpa ia sadari Dava menangis.Mendadak terdengar bunyi panjang dari monitor yang menunjukkan kerja jantung Dava,hanya ada garis lurus yang panjang dan semakin panjang memenuhi seluruh layar.Tiba-tiba paramedis datang untuk melihat keadaan Dava dan hasilnya Dava tidak bisa diselamatkan,Dava meninggal dunia.Semua yang ada disana menangis melihat kejadian itu.Amanda berjanji akan mencintai Dava untuk selamanya sampai Tuhan akan mempertemukan mereka di kehidupan berikutnya,di dalam JANJI HATI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar