(indah Azhari M/83)
JUDUL : JANJI
HATI
PENGARANG
: ELVIRA NATALI
PENERBIT : PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA JAKARTA
JUMLAH HALAMAN
: 279
SINOPSIS :
Amanda adalah seorang gadis cantik
yang memiliki sifat tomboi dan gemar bermainvolly serta menyukai musik
klasik.Amanda sangat menyukai warna oranye bahkan seluruh barang”nya dan kamar
nya pun berwarna oranye.Tiga tahun lalu,kakak Amanda tewas akibat kecelakaan
tabrak lari dan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills.Kedua orang tua Amanda
tinggal di Los Angeles sejak kakaknya meninggal.Akan tetapi Amanda lebih
memilih untuk tetap tinggal di Indonesia bersama pembantu dan supirnya karena
ia tidak ingin jauh dari makam kakaknya.Kakak Amanda bernama Revan Tavari,ia
merupakan anak adopsi.Revan Tavari adalah cinta pertama Amanda.
Pada hari Minggu Amanda tanding
bola volly di lapangan Green Bay dan tim nya menjadi pemenang.Setelah itu
Amanda dan temannya yang bernama Sindi duduk santai di rerumputan,saat Amanda
asyik menikmati keindahan matahari favoritnya,sebuah bola menggelinding di
depan kakinya,tanpa berpikir lama Amanda menendang bola tersebut disaat Amanda
menendang bola tersebut tidak ada siapa”,tetapi ketika bola itu ingin mendarat
ada seseorang yang lewat dan akhirnya bola itu kena orang tersebut.Seseorang
tersebut adalah laki-laki yang bernama Dava.Hidung laki-laki itu
berdarah.Amanda memberanikan diri untuk melihat keadaan cowok tersebut dan
meminta maaf karena dia telah membuat cowok itu celaka,tetapi cowok itu malah
mendorong nya.Pada saat itu teman cowok itu menghampiri nya dan memberitahukan
bahwa dia dipanggil oleh pelatih nya untuk diperiksa ke rumah sakit.
Ketika cowok itu pergi Amanda dan
Sindi pun mengikutinya pergi ke rumah sakit.Disana Amanda menunngu di luar dan
Amanda mendengar bahwa cowok tersebut tidak bisa bermain futsal selama tiga
bulan karena hidung nya retak.Ketika mendengar itu Amanda dan Sindi pun pergi
ke luar dari rumah sakit.Amanda menyuruh Sindi pulang duluan karena Amanda
tidak ingin Sindi membuat masalah di rumah sakit.Setelah Sindi pulang Amanda
kembali masuk ke dalam rumah sakit untuk meminta maaf kepada Dava dan untungnya
Dava belum pulang dari rumah sakit.Dava tetap tidak mau memaafkan Amanda,tetapi
ia tidak berputus asa untuk mendapatkan kata maaf dari Dava.Dava langsung pergi
dari rumah sakit dan tepat pada saat Dava ingin meninggalkan rumah sakit supir
Amanda datang menjemputnya. Amanda pun
mengikuti dava pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah Dava,Amanda
mencoba mengetuk pintu rumah tersebut dan ternyata yang membukakan pintu
tersebut adalah Leo orang yang pernah menolongnya waktu dia pingsan di
jalanan.Amanda diajak masuk oleh Leo dan ketika sampai di dalam Amanda
bercerita tentang insiden yang terjadi.Ternyata Leo dan Dava kakak beradik
tiri.Dua tahun lalu kedua orang tua Leo bercerai dan Ibu Dava bunuh diri karena
kehilangan calon bayinya.Akhirnya Ibu Leo menikah dengan Ayah Dava.Leo menyuruh
Amanda pulang dan mengatakan bahwa dia akan ke rumah Amanda nanti malam untuk
mencari solusi permasalahannya.
Malam sudah tiba Amanda menunggu
Leo di rumahnya.Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam,Leo pun datang ke
rumah Amanda.Leo menceritakan semua tentang adik tirinya itu kepada Amanda.Dava
merupakan orang yang egois dan keras kepala.Jika ada orang yang membuat nya
tidak senang ia akan mem-bully orang itu habis-habisan sampai dia puas.Tidak
lama setelah itu Leo pun pulang.
Kebesokan harinya Amanda kembali
datang ke rumah Dava untuk kembali meminta maaf.Sesampai disana Amanda bertemu
dengan satpam dan menanyakan apakah ada Leo disana dan ternyata Leo tidak ada
yang ada hanya Dava.Amanda pun masuk ke rumah itu dan melihat-lihat isi rumah
tersebut.Disaat melihat-lihat suara Dava bergema di telinga Amanda.Ia langsung
meminta maaf kepada Dava dan Amanda mengatakan bahwa ia mau melakukan apa saja
asalkan Dava mau memaafkannya.Dava mengajak Amanda ke ruang musik miliknya dan ia
bertanya kepada Amanda,apakah ia beneran ingin melakukan apa saja demi mendapatkan
maaf dari Dava.Amanda pun menjawab bahwa dia bersedia melakukan apapun.Dava
mengatakan bahwa Amanda cukup membersihkan ruangan musiknya setiap sore.
Amanda menceritakan perjanjian nya
dengan Dava kepada Sindi.Disaat bercerita Sindi memberikan sebuah amplop untuk
diberikan kepada guru piket karena dia ingin pergi ke joqja untuk menjenguk
eyang nya yang sedang sakit.Amanda mengantarkan Sindi ke bandara.Ketika sampai
di bandara Amanda diberi sebuah buku diary berwarna oranye oleh Sindi untuk
menulis semua curhatan nya di buku itu.Tiba-tiba saja Amanda ingat bahwa ia
mempunyai janji dengan Dava untuk membersihkan ruangan musik miliknya.Amanda
segera menelpon supirnya untuk mengantarkannya ke rumah Dava.Setelah sampai di
rumah Dava ia langsung masuk ke ruangan musik Dava agar dia tidak tahu bahwa
Amanda datang terlambat.Ia langsung membersihkan alat-alat musik Dava.Ternyata
Dava mengetahui bahwa Amanda datang terlambat bahkan dia tahu secara detail
berapa lama Amanda terlambat.Tanpa ia sadari sekarang sudah pukul delapan malam
dan ia harus pulang.Dava memegang tangan Amanda untuk menawarkan dianterin
pulang karena sudah malam.
Tak terasa Amanda sudah sebulan
menbersihkan ruang musik Dava.Ia mulai memahami sifat Dava ternyata Dava tidak
terlalu mengerikan seperti pertama mereka bertemu.Dava mengatakan kepada Amanda
bahwa besok ia ingin memeriksakan hidung nya ke dokter.Setelah itu Amanda ingin
pulang dan ketika ia di depan pintu rumah Dava ia bertemu dengan Leo kakak tiri
Dava yang baru pulang dari Malang.Amanda dan Leo pun berbincang
sebentar,setelah itu Amanda pulang dan Leo pun masuk ke dalam rumah.Ketika di
dalam rumah Leo duduk di sofa,disaat ia ingin berdiri dari sofa ia menginjak sebuah
cincin logam hitam dan ia pun mengambilnya.Ia langsung naik ke atas dan masuk
ke kamarnya untuk mengambil kunci Everest Biru gelapnya dan melesat pergi ke
rumah Amanda untuk meminta kejelasan bagaimana ia bisa membersihkan ruang musik
Dava setiap hari.
Hati Leo sangat hancur karena ia
tak pernah berani untuk keluar dari zona amannya sebagai seorang penjahat.Penjahat....Perampok....Pembunuh....Ternyata
Leo Ferdinan adalah pelaku tabrak lari Revan tavari kakak Amanda tiga tahun
silam.Amanda tidak mengetahui jika selama ini laki-laki yang sering bersamanya
adalah pembunuh kakaknya sendiri.
Amanda melompat dari ranjangnya
karena ia bangun kesiangan untuk sekolah.Ia langsung mandi untuk segera begegas
ke sekolah.Di tengah kepanikannya di dalam mobil ia menerima SMS dari Dava yang
menanyakan ia sedang ada dimana?,namun ia tidak membalasnya.?Ketika sampai di
sekolah Amanda memejamkan matanya dan saat itu Dava ada di depannya.Dava ingin
menagih janji Amanda untuk mengantarkannya ke dokter,tapi Amanda menolaknya karena
saat itu waktu jam sekolah.Dava tetap memaksa Amanda untuk tetap ikut dengannya
ke rumah sakit,akhirnya Amanda menyetujuinya.Amanda menunggu Dava di
luar,ketika Dava keluar dari ruang pemeriksaan Dava memberi tahu ke Amanda
bahwa sebentar lagi hidung nya akan normal seperti biasa.Setelah itu Dava
nengajak Amanda pergi ke Panti Asuhan Asih Lestari.Amanda mengikuti Dava masuk
ke dalam panti hingga akhirnya mereka berhenti di pekarangan yang cukup luas
tempat anak”bermain.Amanda tidak mengira jika seorang Dava menyukai anak”.
Kebesokan harinya Amanda datang ke
rumah Dava seperti biasanya untuk membersihkan ruang musik Dava.Tetapi Dava
melarangnya untuk membersihkan ruang musiknya,Dava meminta Amanda untuk
menemaninya melihat video spring waltz lagu The Four Season.Mereka berdua
teralun dengan video spring waltz yang sangat romantis hingga akhirnya mereka
berdua ikut menari spring waltz.Disaat menari,mereka berdua sama”gugup.
Hari ini Amanda libur sekolah,ia
ingin mengunjungi Revan di pemakaman San Diego Hills.Ketika ia ingin pergi
tiba”Leo datang ke rumah nya untuk meminta pakaian nya yang dipakai waktu
Amanda pingsan.Tetapi Amanda menyuruh Leo mengambil sendiri karena ia
terburu-buru.Leo penasaran kemana Amanda ingin pergi dan akhirnya ia mengikuti
Amanda sampai dia tak sadar bahwa dia sedang ada di pemakaman.Amanda bertanya
kepada Leo kenapa ia bisa sampai disini,Leo berkata bahwa aku mengikuti kamu
dari rumah tadi.Akhirnya mereka berdua pergi ke makam Revan bersama.Sampai di
makam Revan Leo sangat kaget karena dia merupakan orang yang menabrak lari
Revan.
Pagi-pagi buta Leo sudah menelpon Amanda untuk mengajak Amanda
jogging.Mereka berdua jogging bersama hingga akhirnya Amanda merasa lelah dan
ia merebahkan tubuhnya di rerumputan.Sementara Amanda tidur Leo pergi
mengelilingi taman.Ketika Amanda tidur hand phone Amanda berbunyi yang
menandakan ada SMS masuk dan ia membacanya.SMS itu berisi bahwa jika ingin
mengetahui siapa pembunuh Revan ia harus datang ke lapangan Green Bay jam 5
sore nanti sendirian.Tidak lama setelah itu Leo datang dengan pura-pura tidak
tahu.
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore,Amanda pun pergi ke lapangan
Green Bay.Ketika sampai disana Amanda bertemu Leo dan ia berbicara dengan
Leo.Ketika mereka mengobrol ada pesan masuk di HP Amanda yang berisi bahwa
Amanda disuruh datang ke gudang tua di pojok lapangan di belakang pohon
akasia.Amanda menunjukkan pesan itu ke Leo dan Leo pun mengantarkan Amanda ke
tempat yang dimaksud.Leo membuka ruangan tersebut dan ketika di dalam Leo
mengeluarkan sebuah cincin logam hitam yang merupakan milik Revan.Amanda
menatap benda itu dengan jelas.Pada saat itu Leo mengaku bahwa dia lah yang
menabrak Revan tiga tahun yang lalu.Tetapi Amanda tidak mempercayainya.Leo
menjelaskan keadaan yang sebenarnya terjadi.Amanda pun langsung marah kepada
Leo dan ia ingin pulang.
Disaat Amanda dirumah Dava menelpon nya,Amanda mengatakan bahwa
ia ingin bertemu dengan Dava besok di pantai.Kebesokan harinya Amanda menunggu
Dava di pantai akhirnya Dava pun datang dengan menatap Amanda dan tersenyum.Amanda
memulai pembicaraan dia mengatakan bahwa ia tak bisa lagi bergaul dengan
pembunuh atau kerabat pembunuh cinta pertamanya.Dava sangat terkejut dengan apa
yang Amanda katakan.Amanda pun memutuskan bahwa ia akan pindah ke Los Angeles
tinggal bersama orang tuanya.Dava semakin terkejut dan ia langsung menarik
tangan Amanda dengan keras dan penuh keyakinan untuk mendekat padanya dan
menarik Amanda ke dalam pelukannya.Perpisahan ini sungguh menyedihkan bagi
mereka berdua.
Sekarang Amanda sudah berada di bandara ia akan segera terbang
ke Los Angeles.Ia ditelpon oleh Sindi,Amanda meminta Sindi untuk menjaga
Dava.Ketika Amanda berada di dalam pesawat Amanda baru ingat bahwa buku diary
nya ketinggalan dirumah,tetapi munurutnya sudah telambat untuk mengambilnya.
Di lain tempat Dava berbaring lemah di kamarnya semenjak Amanda
pergi.Dava tidak sama sekali membuat perhitungan dengan kakak tirinya itu.Pada
suatu saat Dava pergi ke rumah Amanda,Dava bertemu dengan asisten rumah tangga
Amanda.Asisten itu mengenalinya dan mempersilahkan dava masuk.Ketika di dalam
rumah Amanda,Dava masuk ke kamar Amanda dan menemukan sebuah diary berwarna
oranye yang merupakan milik Amanda.Dava membaca buku diary Amanda dan ternyata
isinya menjelaskan bahwa Amanda mencintai Dava Argianta yaitu dirinya sendiri.Tanpa
disadari air mata Dava pun menetes.
Sudah hampir setengah tahun berlalu sejak Amanda meninggalkan
Indonesia.Amanda berusaha menjalani hari-harinya di Los Angeles dengan sebaik
mungkin.Tapi,setiap hari Dava masih muncul dalam pikirannya.Baik dirinya maupun
Dava tak pernah berusaha untuk saling menghubungi sejak mereka berpisah.Ketika
sedang santai Amanda menerima telepon dari Sindi yan mengabarkan bahwa Dava
sedang koma karena kecelakaan. Amanda mendadak lemas sehingga ia menjadi
pingsan.Disaat terbangun Amanda meminta ibunya untuk mengizinkan ia kembali ke
Indonesia.Ibunya pun mengizinkan ia kembali ke Indonesia.
Begitu tiba di Indonesia,Amanda langsung kembali ke rumah
lamanya,lalu pergi ke rumah sakit tempat Dava dirawat.Di rumah sakit ia melihat
ibu Leo yang sedang duduk di depan ruang ICU.Ibu Leo langsung memeluk Amanda
ketika itu ada yang keluar dari ruang ICU yaitu Leo,Amanda langsung
memeluknya.Leo menanya kepada Amanda apakah dia masih membenci dirinya.Amanda
menjawab tentu saja tidak.
Leo mengajak Amanda pergi ke rumahnya.Ketika di rumah nya Amanda
masuk ke kamar Dava ia menemukan buku diary nya dan melihat tumpukan kertas
yang berisi sketsa wajahnya.Amanda membuka laptop Dava yang berada di dekatnya
dan ternyata isinya ada video yang berisi lagu yang dinyanyikan Dava untuk
Amanda dan berisi bahwa Dava juga mencintai Amanda,isak tangisnya pun
menetes.Amanda kembali ke rumah sakit dan ia masuk ke dalam ruangan ICU untuk
menemui Dava.Ketika di dalamAmanda berbicara dengan Dava namun hasilnya tidak
ada reaksi apapun.Ia menyesal karena sudah meninggalkan Dava.Disaat ia
berbicara dengan Dava,tanpa ia sadari Dava menangis.Mendadak terdengar bunyi
panjang dari monitor yang menunjukkan kerja jantung Dava,hanya ada garis lurus
yang panjang dan semakin panjang memenuhi seluruh layar.Tiba-tiba paramedis
datang untuk melihat keadaan Dava dan hasilnya Dava tidak bisa diselamatkan,Dava
meninggal dunia.Semua yang ada disana menangis melihat kejadian itu.Amanda
berjanji akan mencintai Dava untuk selamanya sampai Tuhan akan mempertemukan
mereka di kehidupan berikutnya,di dalam JANJI HATI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar