Laman

Mengintip Kegiatan "1000 Guru Menulis Digital"

Gerakan 1000 Guru Menulis Digital , Sabtu (16/4/2016) yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB  di selenggarakan di  Gedung Kemendiknas  Jakarta . Agenda tunggal kegiatan ini adalah  menulis buku  secara serentak melalui daring (dalam jaringan). Para guru yang  sebagian besar tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia (IGI) ini menuliskan seputar pengalamannnya dalam mengembangkan literasi di sekolah dan tindak lanjut dari kegiatan literasi di masa yang akan datang.

Kegiatan yang  disponsori oleh Samsung dan  PT Indovisual yang menjadi distributor produk-produk NEC ini bentujuan untuk  meningkatkan kemampuan literasi guru yang saat ini masih rendah.  Menurut survey UNESCO dalam satu tahun, buku yang dibaca orang Indonesia tidak sampai satu judul.
Data sama dari Unesco tahun 2011 menyebut, indeks minat baca Indonesia secara rata-rata mencapai 0,001 persen, dengan kata lain dari 1000 orang hanya 1 orang yang serius membaca buku. Bandingkan dengan Singapura yang indeks bacanya mencapai 0,45 persen, atau negara-negara maju yang bisa mencapai 0,62 persen.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan aturan tentang Gerakan Literasi Sekolah yang dituangkan dalam Permendikbud no.23 Tahun 2015 yang intinya kewajiban membaca 15 menit buku nonpelajaran. Sebagai tindak lanjutnya, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa telah merealisasikan Gerakan Indonesia Membaca dan Menulis (GIMM) yang diselenggarakan di Hotel Grand Cempaka pada bulan September 2015 dengan mengkaderkan  100 peserta yang terdiri dari perwakilan guru, mahasiswa dan pelajar sebagai duta literasi di sekolah dan lingkungan sekitar.
“Dengan begitu banyak informasi yang didapat dari kegiatan membaca, hendaknya dikembangkan dengan kegiatan  menulis sehingga informasi yang di dapat tidak hanya terhenti pada diri pembaca, namun dapat diteruskan kepada pembaca yang lainnya.

DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang  sudah mendeklarasikan diri sebagai provinsi literasi. Targetnya, seluruh guru dan  siswa DKI dapat membaca 5 juta buku dan menulis 1 juta karya tulis. Gerakan 1000 Guru Menulis ini merupakai bagian untuk mencapai target 1 juta tulisan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar