media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Perbedaan Saduran dan Terjemahan

Sugianti Bisri | Minggu, Maret 27, 2016 | |

A.  Saduran
Bentuk saduran banyak kita lihat dalam karya fiksi,biasanya terlihat pada karya-karya yang berasal dari bahasa asing. Menyadur adalah menyusun kembali cerita secara bebas tanpa merusak garis besar cerita, biasanya dari bahasa lain. Menyadur juga diartikan sebagai mengolah (hasil penelitian, laporan, dsb.) atau mengikhtisarkan (KBBI 2002: 976).Menurut HB. Yasin, Saduran adalah karangan yang diambil jalan ceritanya dan bahan-bahannya dari suatu karangan yang lain, misalnya dari luar negeri, dengan mengubah dan menyesuaikan nama-nama dan suasana serta kejadian-kejadian di negeri asing itu dengan keadaan di negeri sendiri.
Dengan demikian, menyadur  adalah konsep menerjemahkan secara bebas dengan meringkas, menyederhanakan, atau mengembangkan tulisan tanpa mengubah pokok pikiran asal. 

Dalam sebuah penyaduran karya orang lain, kita  tidak bo;eh  mengubah pokok pikiran asal dari penulis aslinya. Contoh, ketika kita akan membuat menyadur cerita, kita tetap harus perhatikan  alur cerita, ide cerita, maupun plot yang ada di dalam cerita tersebut.Kita tidak diperkenankan menambahi ide ke dalam cerita tersebut dan yang paling penting dalam menyadur minta izin kepada penulis aslinya atau bisa juga dengan mencantumkan sumber tulisan berikut nama penulisnya.
Ciri-ciri karya saduran  adalah:
1.      Bahan-bahan dan jalan cerita yang diambil dari cerita lain.
2.      Diubah/disesuaikan nama-nama dan susunan kejadian dengan nama-nama dan susunan setempat.

Contoh: Hikayat Hantu Ayek  dapat dianggap suatu saduran karena isi dan susunan dan nama-nama kejadian disesuaikan dengan isi, suasana dan nama-nama Melayu.

B.  Pengertian Terjemahan
Terjemahan atau lebih tepat disebut alih bahasa (translate), yaitu hasil kesusastraan diterjemahkan ke dalam bahasa lain, misalnya dari bahasa-bahasa Arab, Sansekerta, Parsi, dan sebagainya diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu/Indonesia.
Beberapa hasil sastra asing yang diterjemahkan/disadur dalam bahasa Melayu/Indonesia antara lain: Mahabrata, Ramayana, Cerita Seribu Satu Malam, Kalilah dan Dimnah, dan lain-lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar