media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Menganalisis Laporan

Sugianti Bisri | Kamis, Maret 10, 2016 |

Kompetensi Dasar :
Mampu menuliskan pokok-pokok laporan yang diperdengarkan dengan kalimat singkat.
Mampu menganalisis pola urutan waktu atau ruang dalam laporan yang diperdengarakan.

MATERI
Laporan adalah dokumen yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan oleh seseorang atas dasar tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Bila kegiatan itu beruipa penelitian, laporannya disebut laporan penelitian. Bila berupa kunjungan atau perjalanan, laporannya disebut laporan perjalanan. Isi laporan adalah hal-hal yang berkaitan langsung dengan tanggung jawab yang dibebankan.
Ciri laporan yang baik adalah:
1. Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas, serta tidak menimbulkan salah    pengertian
 bagi pembacanya.
2. Disertai fakta yang akurat dan meyakinkan.
3. Informasi yang disajikan lengkap.
4. Menarik dan enak dibaca.

Menurut sifatnya, laporan terdiri dari beberapa jenis :
1. Laporan Formal
   Syarat Laporan Formal :
   a. Harus ada judul
   b. Biasanya ada surat pernyataan
   c. Memiliki daftar isi
   d. Terdapat intisari yang mengawali laporan
   e. Terdapat bagian pendahuluan
   f. Terdapat simpulan dan saran
   g. Isi laporan terdiri atas judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
   h. Bahasa yang digunakan adalah ragam resmi
   i. Jika perlu laporan disertai dengan tabel, angka dan grafik

2. Laporan Semiformal
Laporan semiformal dapat berupa laporan karangan, laporan penelitian, laporan kegiatan, atau laporan percobaan. Laporan semiformal dapat disusun dengan sistematika: judul, kata pengantar, daftar isi, isi laporan, simpulan dan saran.

3. Laporan Nonformal
    Pada umumnya bentuk laporan ini terdiri atas tiga bagian :
    a. Pendahuluan
    b. Batang tubuh
    c. Simpulan dan saran

Dalam sebuah laporan perjalanan hal-hal penting yang harus ada yaitu :
a. Judul laporan
b. Waktu pelaksanaan kegiatan
c. Peserta
d. Tujuan mengadakan kegiatan perjalanan
e. Tempat dan lokasi yang dituju
f. Hasil kegiatan / perjalanan

 Contoh laporan

                                                                  Kompasiana, Mampu Mewujudkan Budaya Literasi

yang Dicita-citakan Badan Bahasa

 

Gerakan Indonesia Membaca-Menulis (GIMM) Tingkat DKI Jakarta yang telah berlangsung sejak tanggal 3 Agustus 2015, resmi ditutup oleh Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Dra. Yeyen Maryani, M.Hum.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 siswa, 35 mahasiswa, dan 35 guru perwakilan masing-masing kodya di DKI Jakarta ini diharapkan mampu mengembangkan sumber daya manusia, menyamakan pemahaman antara siswa, mahasiswa, dan guru tentang bagaimana membaca dan bagaimana mendokumentasikan hasil bacaan itu ke dalam bentuk tulisan.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini dibimbing oleh narasumber yang kompeten dalam bidang  kebijakan bahasa, kebijakan literasi, motivasi membaca-menulis,  dan pelatihan membaca- menulis. Sebanyak 105 peserta yang dibagi dalam tiga kelompok kelas tersebut diharapkan mampu mengembangkan budaya literasi di lingkungan sekolahnya, lingkungan kampus, dan masyarakat sekitar serta kepentingan akademik agar tujuan akhir dari kegiatan ini yang ingin mewujudkan generasi literasi yang gemar membaca dan menulis bukan sekedar impian.

Peserta sudah dilatih dari hari pertama sampai sampai hari terakhir dengan  berbagai materi membaca dan menulis. Materi yang didapat cukup membakar semangat mereka untuk membudayakan literasi. Semoga ilmu yang mereka dapat bisa ditularkan pada anak didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar seperti yang tertuang dalam permen No.23 tahun 2015, suatu kebijakan yang mewajibkan membaca selama 15 menit sebelum memulai pelajaran di sekolah sebagai pengembangan budi pekerti.

GIMM Tingkat DKI Jakarta maupun GIMM tingkat Nasional yang akan diselenggarakan akhir Agustus tahun ini juga, diharapkan dapat diselenggarakan setiap tahun agar makin banyak generasi literasi yang mampu melahirkan duta-duta literasi yang baru mampu membuka wawasan masyarakat disekitar mereka tentang pentingnya membiasakan diri untuk membaca dan menulis dan melahirkan generasi intelektual yang mampu menyerap informasi dan meneruskan informasi tersebut dalam bentuk tulisan.

Apa yang dibaca, dilihat, atau yang dialami dapat menjadi sebuah cacatan yang bisa dipublikasi. Sesuatu yang besar pada dasarnya dimulai dari hal-hal yang kecil. Kompasiana sebagai media warga dapat dijadikan media yang paling efektif untuk mempublikasi catatan-catatan tersebut agar ide,gagasan,pandangan, ataupun ulasan yang tertuang dapat menjadi ide dan inspirasi pembaca menghasilkan catatan baru. Karakter tumbuh dari pembiasaan, begitu motto yang selalu diucapkan oleh seorang motivator, penulis, guru berprestasi dan sebutan-sebutan lainnya untuk memotivasi penulis-penulis pemula.

Acara penutupan diakhiri dengan pengumuman pemenang untuk masing-masing kelompok dan penyerahan hadiah dan piagam penghargaan. Banyak hal yang diperoleh dari acara yang diselenggarakan di hotel Grand Cempaka ini, selain menambah ilmu pengetahuan tentang pengembangan struktur berbagai jenis teks, peserta juga dapat menjalin silaturahmi dan berbagi pengalaman. GIMM 2015…….Salam Membahana. Ayo Membaca. Ayo Menulis, Siap Berkarya Untuk Indonesia Tercinta! Ingin Menulis di Media Warga, Buat Akun di Kompasiana!

EVALUASI
Setelah mendengarkan pembacaan laporan perjalanan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Apa judul laporan kegiatan yang baru saja kamu dengarkan?  
2. Siapa yang melakukan kegiatan tersebut?
3. Kapan kegiatan itu dimulai dan berakhir?
4. Kemana tujuan kegiatan tersebut?
5. Dalam rangka apa mereka melakukan kegiatan?
6. Apa suka dan duka dari kegiatan tersebut?
7. Ceritakan secara singkat kesimpulan kegiatan tersebut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar