Laman

Sinopsis Novel Kobra Papageno

Nama              : m.ryan faisal
Kelas              :  VIII-3
Judul novel    : Kobra Papageno: Rahasia Kuil Ular
Pengarang      : MARGA T.
Penerbit         :  PT Gramedia
SINOPSIS:

Zenon Bairi adalah seorang agen Indonesia yang bertugas menyelidiki sindikat penyelundupan obat-obat terlarang yang diduga berasal dari Malaysia.

Zenon bairi sedang duduk di tingkat ketiga puluh sebuah gedung megah di tengah ibukota.zenon menenngok keluar jendela yang di depanya duduk seorang laki-laki yang bernama ahmad tolba.ahmad tolba ini berumur lima puluhan yang dikepalanya banyak uban.Zenon bairi heran kenapa pak ahmad tolba tak mau mencat rambutnya agar dapat hitam kembali.tetapi barangkali warna putih merupankan ciri kebijaksanaan yang justru perlu ditampilkan.

Seperti kebiasaannya waktu dulu pendidikan di luar negeri,laki-laki sebayaitu selalu memangil anak-anak buahnya dengan nama belakangnya saja,detapa baik pun hubungan mereka berdua.zenon  diberikan dokumen oleh pak tolba ,zenon mengangguk-angguk sambil memperhatikan dokumen serta melirik peta yang ditunjuk.makabeliau menutup file dengan judul kobra papageno.

Kobra papageno mendapat julukannya karena kedua senjata yang digunakannya.kobra adalah sebuah pistol laser serbaguna yang ukurannya Cuma lebih besar sedikit dari bolpen biasa.sehingga mudah dia mengengganamnya tanpa dicurigai orang.selai menembak sinar yang fatal atau jarum bius ,juga mempuyai lidah stileto bercabang dua yang menyebabkan tusuka maut sekejab.

Papageno adalah cincin di jari manis sebelah kiri.bila ujung jempol menyentuh cincin tersebut dibagian telapak tangan ,atau cincin ditekan kuat-kuat,maka kepala burung rajawali yang menghiasnya akan bergerak ke depan,pruhnya yang runcing menyimpan serbuk racun sehalus debu.bila paruh menggores kulit hingga lecet, orang itu akan pingsan paling sedikit beberapa jam.untu orang yang sensitif pingsanya berlangsung sehari semalam.

Zenon kembali ke hotel dan tiba jam enam lewat.udara pegununggan yang sejuk msnyegarkan dan perjalanannya barusan dengan cable car ke puncak masih memberinya kenaggan indah.sabil mengurus pendaftaran dan menunggu diantarkan ke atas, dia menoleh kian kemari di bandar udara zenon diberi sebuah amplop kuning.

Sebelum zenon ke kasino ia mandi dan menoba nasi rendang.kasino terbesar di malaysia saat itu banyak pengunjungnya.dia berdiri sejenak di depan meja rulet sambil melirik kanan kiri dari bawah bulu matanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar