Sinopsis Novel Akulah Malaikat Hatimu

Sinopsis novel

(Silda Amara)

Judul                    : Akulah Malaikat Hatimu

Pengarang            : Ratna. DKS.

Penerbit                : Euthenia

Jumlah halaman   : 140 halaman

Sinopsis                :

                Penyesalan memang bukan hal yang baik. Terlebih jika penyesalan itu hadir karena kita telah melepas orang yang sangat berarti bagi kita. Kita yang dulu tak mengaggpapnya ada, kita yang selalu menepis rindunya, dan kita yang merasa bahwa dia bukanlah orang yang terbaik bagi diri kita

                Ketika semua orang pergi, perlahan kita mengerti bahwa sesungguhnya cinta itu adakita mengerti bahwa sesungguhnya cinta itu ada.cinta yang pernah kita tinggalkan,cinta yg pernah kita lepaskan begitu saja.dia yang sungguh-sungguh menjagamu tanpa pernah meminta imbalan apapun .dia yang selaluberusaha ada untuk mu tanpa pernah meminta ucapan terimakasih darimu atau dia yangmencoba mengusap air matamu meski kau tak pernah memintanya.

                Hidup selalu memberi kita pilihan melewati jalan yang berliku. Jika di suatu nanti kau kembali bertemu dengan orang yang sangat  mencintai mu, jangan pernah malu untuk mengucapkan maaf, dan katakanlah padanya bahwa dialah sesungguhnya orang yang sanggup menjagamu dari apapun itu.

                Jatuh cinta memang indah rasanya, melewati malan dengan doa-doa dan harapan. Rindu yang tak pernah usai, atau genggaman jemari yang begitu hangat. Bila kelak semuanya berakhir, mampukah kita menjadi dua sahabat? Mampukah dua hati yang terkoyakbisa saling bertegur sapa? Cinta tak pernah bisa di tebak ,namun kenangan akan selalu hadir apapun bentuknya.

                Seandainya saja waktu  bisa di ulang,mungkin semua kisah cinta akan berakhir bahagia. Mungkin saja kau dan aku masih saling memuja rindu,masih akan saling memeluk impian. Entahlah, jika memang yang tersisa hanyalah kenangan.

                Cinta tidak bisa di paksakan takdir tidak bisa kita lihat apabila itu sudah takdir kita maka tidak ada yang bisa merubahnya kecuali tuhan yang maha esa.


Foto :Tokopedia.com