media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Menulis Surat Pribadi

Sugianti Bisri | Kamis, Juni 04, 2015 |
Materi Bahasa Indonesia Kelas VII/I
SK 4/KD 4.2

Menulis Surat Pribadi

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi, bukan sebagai wakil atau utusan yang berkaitan dengan kelembagaan, kedinasan, atau resmi. Contohnya surat undangan ulang tahun/pernikahan, surat izin tidak masuk sekolah/kerja, atau surat yang dikirim seseorang kepada orang tua/sahabat.

Ciri-ciri Surat Pribadi
Surat pribadi memiliki ciri-ciri:
a) Gaya bahasa yang digunakan sangat personal. Bebas, tidak resmi serta boleh
   menggunakan bahasa sehari-hari.
b) Tidak ada sistematika penyusunan surat yang baku.
c) Pesan, amanat dan isi surat sangat beragam. Bisa saja lebih dari satu, tergantung
    mood atau keperluan si pembuat surat.
d) Tidak memerlukan kop surat dan aturan penulisan surat resmi lainnya.

Sistematika penulisan dan bahasa yang digunakan dalam surat pribadi lebih fleksibel (tidak terlalu terikat oleh aturan baku).
Bagian-bagian surat pribadi:
a. Tanggal surat, perlu dicantumkan nama kota tempat penulisan surat.
   Contoh: Batu, 15 November 2007
b. Alamat surat, minimal dicantumkan nama orang yang dikirimi surat.
    Contoh: Menjumpai sahabatku Priyo
    di Kota Hujan
c. Salam pembuka, bebas menggunakan salam-salam khusus dengan tetap memperhatikan norma kesopanan.
    Contoh: Halo Syahden
    Salam kangen
d. Isi surat,  sesuai dengan keinginan kita, baik bahasanya,panjang pendeknya, namun
    tetap memperhatikan etika atau rasa hormat kepada orang yang kita kirimi.
e. Salam penutup, dapat menggunakan salam khusus sesuai usia orang yang kita kirimi
    surat.
    Contoh: Salam rindu dari sahabatmu
f. Pengirim surat, umumnya ditulis nama pengirim dan tanda tangan

  
Selain memahami sistematika surat pribadi di atas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menulis surat pribadi, yaitu.
 Dalam menulis tanggal surat, kamu harus mencantumkan nama kota tempat kamu menulis surat, tanggal, bulan, dan tahun menulis surat. Penulisan tempat dan tanggal surat ini diletakkan di sudut kanan atas.
  1. Dalam menulis alamat surat, minimal kamu harus mencantumkan nama orang yang kamu tuju. Dapat juga diikuti nama kota tempat tinggalnya atau sebutan untuk kota tempat tinggalnya.
  2. Dalam menulis pembuka surat/paragraf pembuka, kamu dapat menggunakan kata sapaan khusus, seperti halo, hai, temanku yang imut, kakakku yang ganteng.
  3. Dalam menulis isi surat, kamu dapat menggunakan bahasa yang sesuai dengan keinginanmu, tetapi tetap memperhatikan etika dan santun berbahasa kepada orang yang dikirimi sura

Contoh Surat Pribadi
a.    Surat yang ditulis dari seseorang kepada pribadi

                                                                                                      Bandung, 10 Mei 2006

Syahira
Jl. Nyiur Melambai No 12
Jakarta Utara

Halo, Sya!
Saya dengar dari Tantemu, kamu akan mengikuti lomba FLS2N di Bandung bulan depan. Kalau sempat, singgahlah kerumah atau kamu bisa  memberitahukan penginapanmu,biar aku yang menemuimu. Kita bisa main ke Dago lagi bersama-sama.
Sekian dulu ya,semoga kita bisa ketemu. Saya tunggu jawabanmu secepatnya.

Sahabatmu,

Renata



 b.   Surat yang ditulis dari pribadi kepada lembaga atau isntansi
Jakarta, 22 juli 2015
Yth. Ibu Wali Kelas VII.4
di SMPN 84 Jakarta

Dengan hormat,

Dengan surat ini, saya selaku orang tua siswa dari:
   Nama    : Anastasya Nabila
   Kelas   : VII.4
memberitahukan kepada Ibu bahwa pada hari ini anak saya tidak dapat mengikuti pelajaran sebagaimana biasa karena kondisinya sedang kurang sehat.

Bersama ini saya lampirkan surat keterangan hasil pemeriksaan dokter. Mengingat pekan ini adalah pekan ulangan harian kedua, saya berharap anak saya dipernankan mengikuti ulangan susulan di hari lain apabila kesehatannya sudah membaik.

Atas perhatian dan kebijaksanaan Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

                                                                                           Hormat saya,


                                                                                   Rehana



      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar