SK 4/KD 4.2
Menulis Surat Pribadi
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang
dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi, bukan sebagai wakil
atau utusan yang berkaitan dengan kelembagaan, kedinasan, atau resmi. Contohnya
surat undangan ulang tahun/pernikahan, surat izin tidak masuk sekolah/kerja,
atau surat yang dikirim seseorang kepada orang tua/sahabat.
Ciri-ciri Surat Pribadi
Surat pribadi memiliki ciri-ciri:
a) Gaya bahasa yang digunakan sangat personal. Bebas, tidak resmi serta boleh
Surat pribadi memiliki ciri-ciri:
a) Gaya bahasa yang digunakan sangat personal. Bebas, tidak resmi serta boleh
menggunakan
bahasa sehari-hari.
b) Tidak ada sistematika penyusunan surat yang baku.
c) Pesan, amanat dan isi surat sangat beragam. Bisa saja lebih dari satu, tergantung
b) Tidak ada sistematika penyusunan surat yang baku.
c) Pesan, amanat dan isi surat sangat beragam. Bisa saja lebih dari satu, tergantung
mood atau keperluan si pembuat surat.
d) Tidak memerlukan kop surat dan aturan penulisan surat resmi lainnya.
d) Tidak memerlukan kop surat dan aturan penulisan surat resmi lainnya.
Sistematika penulisan dan bahasa yang digunakan dalam surat pribadi lebih
fleksibel (tidak terlalu terikat oleh aturan baku).
Bagian-bagian surat pribadi:
a. Tanggal surat,
perlu dicantumkan nama kota tempat penulisan surat.
Contoh: Batu,
15 November 2007
b. Alamat surat,
minimal dicantumkan nama orang yang dikirimi surat.
Contoh:
Menjumpai sahabatku Priyo
di Kota Hujan
c. Salam pembuka, bebas menggunakan salam-salam khusus dengan tetap
memperhatikan norma kesopanan.
Contoh: Halo Syahden
Salam kangen
d. Isi surat, sesuai dengan
keinginan kita, baik bahasanya,panjang
pendeknya, namun
tetap memperhatikan etika atau rasa hormat
kepada orang yang kita kirimi.
e. Salam penutup, dapat menggunakan salam khusus sesuai usia orang yang
kita kirimi
surat.
Contoh: Salam
rindu dari sahabatmu
f. Pengirim surat, umumnya ditulis nama pengirim dan tanda tangan
Selain memahami sistematika surat
pribadi di atas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan
dalam menulis surat pribadi, yaitu.
a Dalam menulis tanggal surat, kamu
harus mencantumkan nama kota tempat kamu menulis surat, tanggal, bulan, dan
tahun menulis surat. Penulisan tempat dan tanggal surat ini diletakkan di
sudut kanan atas.
- Dalam menulis alamat surat, minimal kamu harus
mencantumkan nama orang yang kamu tuju. Dapat juga diikuti
nama kota tempat tinggalnya atau sebutan untuk kota tempat tinggalnya.
- Dalam menulis pembuka surat/paragraf pembuka,
kamu dapat menggunakan kata sapaan khusus, seperti halo, hai, temanku
yang imut, kakakku yang ganteng.
- Dalam menulis isi surat, kamu dapat
menggunakan bahasa yang sesuai dengan keinginanmu, tetapi tetap
memperhatikan etika dan santun berbahasa kepada orang yang dikirimi sura
Contoh
Surat Pribadi
a. Surat yang
ditulis dari seseorang kepada pribadi
Bandung, 10 Mei 2006
Syahira Jl. Nyiur Melambai No 12 Jakarta Utara Halo, Sya! Saya dengar dari Tantemu, kamu akan mengikuti lomba FLS2N di Bandung bulan depan. Kalau sempat, singgahlah kerumah atau kamu bisa memberitahukan penginapanmu,biar aku yang menemuimu. Kita bisa main ke Dago lagi bersama-sama. Sekian dulu ya,semoga kita bisa ketemu. Saya tunggu jawabanmu secepatnya. Sahabatmu, Renata |
b.
Surat yang ditulis dari pribadi kepada
lembaga atau isntansi
Jakarta, 22 juli 2015
Yth.
Ibu Wali Kelas VII.4
di
SMPN 84 Jakarta
Dengan
hormat,
Dengan
surat ini, saya selaku orang tua siswa dari:
Nama
: Anastasya Nabila
Kelas
: VII.4
memberitahukan
kepada Ibu bahwa pada hari ini anak saya tidak dapat mengikuti pelajaran
sebagaimana biasa karena kondisinya sedang kurang sehat.
Bersama
ini saya lampirkan surat keterangan hasil pemeriksaan dokter. Mengingat pekan
ini adalah pekan ulangan harian kedua, saya berharap anak saya dipernankan
mengikuti ulangan susulan di hari lain apabila kesehatannya sudah membaik.
Atas
perhatian dan kebijaksanaan Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rehana
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar