media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Mendegarkan Berita

Sugianti Bisri | Jumat, Mei 29, 2015 |
Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas VII/1
(RPP 1 dan 2)

Standar Kompetensi
Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita.

Kompetensi Dasar
1. Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat.
2. Menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat.

Indikator
1. Mampu menemukan pokok-pokok berita yang didengarkan.
2. Mampu menyimpulkan isi berita dalam satu alinea.
3. Mampu menuliskan isi berita yang didengar ke dalam beberapa kalimat.

Mengenali Isi Berita
Apakah kalian pernah membaca atau mendengarkan berita? Di rumah, sekolah atau di tempat lain ,banyak media yang menyajikan teks berita. misalnya: Televisi,radio,aplikasi HP android yang memuat berita di jejaring social seperti FB,Twiter, Blogger,atau langganan media online lainnya.Tiap hari begitu banyak informasi yang disampaikan melalui berita. Sebagian orang menjadi pusing mendengarkan berita karena begitu banyak informasi yang harus dipahami.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.

Unsur-unsur sebuah berita adalah sebagai berikut.
1. What (apa yang terjadi)?
2. When (kapan terjadinya)?
3. Where (di mana terjadinya)?
4. Why (mengapa terjadi)?
5. Who (siapa yang terlibat dalam peristiwa itu)?
6. How (Bagaimana terjadinya peristiwa itu?
Keenam pertanyaan di atas biasa disebut 5W+1H. Untuk memahami lebih mendalam tentang pokok berita, perhatikan contoh berikut ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah jika ada pemberitahuan bahwa Rusunawa Marunda di Cilincing, Jakarta Utara sudah habis stock. Menurutnya masih ada 1.000 lebih rusun yang tersedia untuk warga."Rusun Marunda sudah abis stok? Kata siapa? Nggak kok. Masih ada lebih kok," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/5).Ahok memaparkan tersedianya rusunawa itu tergantung dari siapa yang meminta. Jika yang akan menempati rusunawa ialah pemilik toko yang ingin dibuat indekos atau disewa ke tangan kedua tentu dirinya mengungkapkan tidak akan diberikan. Sebab mereka tidak berhak mendapatkannya.
"Saya sudah pengalaman menangani mereka yang seperti itu. Ngomong aja dulu enggak apa-apa. Yang engga punya rumah saya baru masukin, yang buat sewa-sewain nggak. Masih ada seribu lebih rusun yang sudah siap," jelasnya.Dirinya menjelaskan ingin mengetahui siapa yang benar-benar sudah dapat. "Kaya Monas? Saya usul semua anggota DPRD datang, semua wartawan juga datang suruh PKL tunjukan KTO DKI. Coba cek mereka yang jualan jualan kopi, KTP madura yang lebih banyak di Monas. Nah ini yang akan saya coba di rusunawa. Saya ingin mengetahui siapa yang benar-benar boleh menghuni," tutupnya. (Merdeka.com,Jumat,29/5/2015)
Pokok berita tersebut adalah
1. What/apa : Rusunawa Maruda
2. Where/di mana : Balai Kora
3. When/kapan : Jumat,29 Mei 2015
4. Who/siapa : Gubernur DKI Jakarta
5. Why/mengapa :  Membantah stock Rusunawa habis
6. How/bagaimana : Rusunawa tersedia tergantung dari siapa yang meminta

Menyimpulkan isi berita ke dalam beberapa kalimat!
Apa yang sudah disebut dalam pokok-pokok berita di atas,dapat dijadikan kesimpulan berita. Asalkan ketika kamu tulis ke dalam beberapa kalimat menjadi urutan pokok berita yang padu. Bukan sesuatu yang sulit bukan? Pasti kamu bisa!

Misalnya kamu menemukan pokok berita berikut ini.
1. What/apa : Seorang pria melahirkan bayi perempuan.
2. Where/di mana : Peristiwa itu terjadi di Bend, Oregon, AS.
3. When/kapan : Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat tanggal 4 mei 2015.
4. Who/siapa : Peristiwa itu dialami oleh Thomas Beatie.
5. Why/mengapa : Beatie ternyata seorang pria transgender.
6. How/bagaimana : Tidak dijelaskan ia bersalin secara normal atau operasi caesar.

Pokok berita tersebut bisa disusun menjadi beberapa kalimat yang padu sebagai isi sekaligus kesimpulan sebuah berita. Hasilnya adalah berikut ini. Thomas Beatie, pria asal Amerika Serikat telah melahirkan anak pada hari Jumat, 4 Mei 2015. Thomas Beatie bisa melahirkan karena ia adalah seorang transgender. Hanya sayang tidak dijelaskan ia bersalin secara normal atau melalui operasi caesar.


C. Bermain pesan berantai (10 menit)
1. Guru mengajak siswa berdiri secara perkelompok (2 atau 3 orang) untuk bermain
    menyampaikan pesan berantai
2. Guru menyanpaikan berita ke siswa ke 1 (pesan di tulis ulang di kertas)
3. Siswa ke 1 mengulang berita yang sama ke siswa ke 2, selanjutnya siswa ke 2
    menyampaikan berita yang di terima dari siswa ke 3
4. Siswa ke 3 menyampaikan berita yang diterima dengan suara yang keras di depan
    Kelas. Selanjutya diikuti siswa ke 2 dan ke 1
5. Guru membacakan sumber berita asli
6. Siswa menyimpulkan permainan,apakah pesan berantai yang disampaikan siswa 1
    sampai siswa ke 3 mempunyai inti berita yang sama dan memiliki kelengkapan
    pokok-pokok berita yang di sampaikan



Latihan Soal

I.    Jawablah Pertanyaan di Bawah ini!
Contoh Teks Berita 1
Selamat siang,
Semakin sempitnya lahan mendorong beberapa ilmuwan di Jepang mencoba mencari solusinya. Mereka membuat teknonologi pertanian yang memungkinkan orang menanam padi di lantai bawah tanah gedung bertingkat. Teknologi pertanian itu dikembangkan oleh sebuah perusahaan pertanian bernama Pasona O2.Salah satu lahan pertanian yang mereka kelola adalah lantai bawah tanah Gedung Otemachi Namura yang terletak di tengah Kota Tokyo yang padat.
Sistem pertanian tersebut menggunakan media air. Peneranganya menggunakan lampu pijar khusus. Cahaya, air, dan kelembaban udaranya di atur oleh komputer. Pasona O2 telah menemukan solusi mengatasi sempitnya lahan pertanian.Selain itu,juga dimaksudkan sebagai bentuk kampanye pengenalan kembali profesi petani bagi warga Jepang. Dikutip dari: Bahasa Indonesia BSE, Hal 62 ,April 2008 4
a.Tentukan pokok-pokok berita di atas!
1. Apa? …………………..
2. Kapan? ………………
3. Di mana? ……………..
4. Siapa? …………………      
5. Mengapa? ………………..
6. Bagaimana? ……………………

b. Tulis Kembali pokok-pokok berita di atas menjadi satu paragraph dengan bahasamu
     sendiri.


II.   Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat!

1.Kalimat yang digunakan dalam teks berita adalah . . .
a. Efektif                                                    c. Bergaya bahasa
b. Ambigu                                           d. konotatif

2.Berikut hal – hal yang perlu diperhatikan seorang pembaca naskah berita,kecuali . . . .
a. memahami satuan struktur bahasa
b. menepatkan jeda secara tepat
c. menggunakan lafal yang jelas
d. menghafal teks sebelum di bacakan

3.Saat membaca naskah berita sebaiknya suara kita . . . .
a. Lemah agar tidak cepat lelah
b. Menurut selera kita
c. Disesuaikan dengan tempat dan jumlah pendengar 
d. Sekeras mungkin agar jelas didengar     

4.Agar dapat memahami pokok-pokok permasalahan yang disimak, sambil menyimak kita dapat. . .
a. Menghafal semua kalimat yang disimak
b. Mencatat pokok permasalahan yang di simak
c. Menulis semua hal yang di simak
d. mendengarkan sambil menulis

5. Pembacaan naskah berita yang tidak tepat adalah . . .
a. pengunaan mimic yang berlebihan
b. menggunkan tekanan yang tepat.
c. membaca naskah berita dengan jelas
d. tatapan mata lurus kedepan

6. “ Selamat pagi para pendegar di manapun anda berada”
Kalimat sapaan di atas di bacakan oleh penyiar . . .
a. radio
b. koran
c. internet
d. televisi

7.Meliput sebuah peristriwa yang sedang terjadi serta memberikan informasi tentang kebenaran pada public adalah tugas . . .
a. jurnalis
b.wartawan
c. pembaca berita
d. penyiar radio

8. Fungsi fakta dalam berita  untuk. . .
a. menguatakan kebenaran informasi dalam berita
b. menunjukan kinerja para wartawan pembuat berita
c. memengaruhi pembaca agar percaya pada isi berita
d. penguatkan dokumentasi yang termuat dalam berita

9. Berikut yang bukan termasuk ciri berita adalah . . .
a. stuktur bahasa tepat dan mudah di mengerti
b. diksi tepat dan tidak ambigu
c. menarik perhatian
d. bahasa segar dan hidup

10. Berikut ini adalah siaran berita yang di tayangkan media televise,kecuali
a. Liputan 6 Petang
b. Buletin Siang
c. Indonesia Morning Show
d. Ini Talk Show






Tidak ada komentar:

Posting Komentar