media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Pramuka Kami, Bukan Pramuka Biasa

Sugianti Bisri | Jumat, Mei 15, 2015 |
Gaya hidup yang mengarah pada kebebasan tanpa batas yang berkembang di masyarakat banyak yang menjebak pemuda  dalam kenikmatan semu. Ideologi mereka terombang-ambing karena keterbatasan mereka dalam pemahaman ilmu dan akidah.

Sekolah yang hanya dijalani untuk memperoleh ijazah, ibadah yang hanya dilaksanakan sebagai ritual resmi tidak mampu menjadi penolong mereka ketika mereka dihadapkan pada permasalahan hidup. Padahal  posisi pemuda sebagai regenerasi bangsa mempunyai peran yang sangat penting.

Untuk itu,pemerintah mengharapkan sekolah-sekolah dapat mencetak generasi unggul yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsanya sejajar atau bahkan lebih tinggi  dari bangsa-bangsa lain di dunia.

Sekolah diharapkan mampu menjadi wadah yang mampu mengembangkan dan menyalurkan kreasi dan pemikiran mereka dengan merangkul mereka dalam sejumlah aktifitas di luar jam pelajaran. Ekskul yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan anak, mampu mewakili bakat dan minat anak didiknya sehingga mereka merasa aktifitas tambahan itu memang betul-betul sesuai dengan hobby mereka. Dengan demikian mereka akan terlayani,merasa senang,dan dapat berkreatifitas semaksimal mungkin.

Salah satu program yang diunggulkan di SMPN 84 Jakarta adalah Pramuka. Pramuka di sini bukan sekedar pramuka biasa. Sebagai salah satu ekskul wajib,pramuka mengembangkan berbagai keterampilan yang mampu mewakili sejumlah hobi dan keterampilan anak.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap rabu sore,usai kegiatan belajar mengajar ini mewajibkan seluruh siswa mengikuti pengembangan keterampilan yang ada secara bergilir.  Beberapa Keterampilan yang dikembangkan di sini diantaranya adalahi:
1. SKK Memasak
Pertemuan pertama anak-anak diajarkan untuk mengenal sejumlah bumbu dapur ,rempah-rempah atau bumbu pelengkap masakan lainnya.Menyusun resep masakan dengan menggunakan bumbu-bumbu tersebut. Menjelaskan kandungan gizi yang terdapat dalam menu yang mereka susun,dan mengolah menu yang mereka buat menjadi masakan di dapur pramuka yang telah di sediakan.
143166120968750534

2. SKK bercocok Tanam
Siswa dikenalkan berbagai macam media tanam,perlengkapan menanam,bercocok tanam dengan media yang telah ditentukan,dan merawat tanaman agar tetap subur.
1431661499208454319

3. SKK menjahit/Prakarya
Kegiatan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan siswa,bisa membuat bros dari kain perca atau kain yang tidak terpakai,membuat pakaian mini (untuk boneka atau hewan peliharaan) dari bahan bekas. Atau merangkai bungan dari  pernak pernik yang bisa mereka dapat dari lingkungan sekitar dengan mudah. Yang bisa dimanfaatkan oleh mereka sebagai perlengkapan busana atau menghias ruang.
14316626141193606183

4. SKK P3K. Memperkenalkan pada siswa tentang pertolongan pertama pada kasus-kasus yang sering dialami siswa di sekolah. Seperti pinsan pada saat upacara bendera, luka ringan akibat kecelakaan kecil, dll



5. SKK Baris-berbaris,memperkenalkan siswa pada makna perjuangan dengan latihan baris-berbaris diiringi dengan pembacaan puisi kepahlawanan, naskah drama perjuangan, dll.























6. SKK Menata Meja. Memperkenalkan siswa  bagaimana menata meja makan dengan baik, sehingga mereka mempunyai keterampilan dalam hal menyiapkan hidangan untuk berbagai keperluan.


7. Selain itu masih ada TKK membaca peta, TKK rambu-rambu lalu lintas, TKK pertamanan, TKK Qori/Mengaji, TKK Membaca, TKK Korespondensi.

Dalam satu bulan,anak di wajibkan memilih satu keterampilan,menghasilkan produk dan diakhir pertemuan atau minggu ke empat siswa mengikuti ujian kopetensi dari keterampilan yang mereka pilih. Setelah satu semester semua siswa diberikan tanda penghargaan sebagai pengesahan bahwa mereka sudah dapat menuntaskan TKK yang mereka pilih dengan baik, menguasai kemampuan dasar, dan diharapkan dapat menerapkannya dalam prilaku kehidupan sehari-hari.




Tags:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar