Laman

SMPN 84 siap UN

Ujian Nasional (UN) kerap menjadi momok sebagian siswa kelas IX. Menimbulkan kecemasan dan dapat memecah belah pikiran. Kecemasan mereka lebih pada hasil yang mereka capai bukan pada lulus atau tidaknya. Karena mereka tau presentasi ketidak lulusan itu sangat kecil sekali asalkan mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.Apakah nilai UN mereka kelak bisa mencukupi standar nilai di Sekolah Menengah yang mereka impikan?
Untuk mengurangi tingkat kecemasan itu, jauh sebelum pelaksanaan UN,SMPN 84 Jakarta sudah mempersiapkan mental siswa agar mereka siap secara lahir dan batin menghadapinya.
Sejak November 2014 lalu setiap jam pulang sekolah,anak kelas IX diwajibkan mengikuti Pendalaman Materi selama 90 menit. Setiap jari dijadwalkan satu mata pelajaran yang di UN kan. Pelaksanaan PM ini dirasa cukup untuk melatih kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal UN meskipun tidak les/belajar tambahan di luar sekolah. Dalam satu minggu PM dilaksanakan empat hari. Jadi satu pekan satu paket  soal-soal mapel UN bisa di latihkan.
Sebagai bekal spiritual mereka dalam menghadapi UN, kita tak lupa membekali siswa dengan kegiatan agama. Setiap pagi sebelum mulai pelajaran siswa diwajibkan tadarusan selama 30 menit. Bagi yang beragama lain tetap melaksanakan kegiatan serupa dan dipimpin langsung guru agamanya.
Kedua bekal ini telah dipersiapkan secara matang oleh pihak sekolah agar siswa yang akan melaksanakan UN siap bertarung secara jujur tanpa ada kecurangan. Dengan melatih siswa berdoa dan membaca kitab suci,diharapkan mereka tumbuh menjadi pribadi yang jujur,tidak saat menghadapi UN saja, tetapi bisa meneruskanya sebagai bagian dari pembentukan kepribadian dan karakter.
Rasullullah SAW bersabda: "perumpamaan orang mukmin yang membaca Qur'an ialah seperti jeruk manis. Baunya harum,rasanya manis. Perumpamaan bagi mukmin yang tidak membaca Qur'an ialah seperti kurma. Tidak berbau tapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik membaca Qur'an ialah seperti kemangi. Baunya harum tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan bagi orang munafik yang tidak membaca Qur'an ialah paria. Tidak berbau dan rasanya pahit. (Sahih Muslim:776)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar