media dan sumber belajarnya sugianti bisri

Daun Afrika dan Asam Urat Ibuku

Sugianti Bisri | Minggu, April 19, 2015 |
Karena factor usia,ibu saya menderita penyakit asam urat yang lumayan akut,jika lagi kambuh sampai meneteskan air mata karena menahan sakit. Pengobatan medis telah dilakukan secara rutin sejak beberapa tahun yang lalu. Setahun terakhir ini mencoba pengobatan tradisional. Namun belum ada perkembangan kea rah penyembuhan yang sempurna, hanya menghilangkan sakit untuk sementara.
Dua hari yang lalu,usai subuh ia menelpon (karena kami beda rumah) mengabarkan kalo persendiannya sakit lagi. Dari seberang terdengar suaranya yang diiringi isak,pasti dia sedang menahan sakit yang amat sangat. Ia minta diantar ke pengobatan alternatif yang telah rutin dia jalani. Saya   berfikir,baru minggu lalu kami mengantarnya kesana. Obat yang harus dikonsumsi juga masih ada. Tiba-tiba saya teringat teman saya yang di kantor yang mempunyai sakit diabet dan asam urat. Belakangan ini mereka berdua tidak dengar mengeluh tentang penyakitnya. Saya diingatkan guru biologi yang beberapa bulan lalu mendapat oleh-oleh batang pohon dari anaknya yang berada di jepang. Batang hasil stek itu menurutnya dapat mengobati diabet,asam urat,dan batuk-batuk.  
Sejak tanaman itu dikembangbiakan disekolah, saya perhatikan kedua teman saya itu kerap menjadikan daun dari batang yang ditanam tadi sebagai lalapan. Setiap dua hari sekali mereka rutin melalap tiga lembar daun tersebut. Kadang dimakan layaknya orang nyirih,pahitnya sih luar biasa katanya. Daripada harus pantang makan ini dan itu,mending lalapan daun ini,sehat dan bisa makan menu yang kita inginkan. Begitu kata mereka.
Saya langsung ke sekolah,memetik pohon yang dimaksud dan menganbil batangnya yang sudah tua untuk ditanam. Saya langsung ke rumah ibu dan menyuruhnya nyirih daun yang saya bawa. Selang beberapa saat katanya sudah mulai enakan. Kemarin saat kami berkunjung lagi,katanya sudah bisa tidur nyenyak.
Menurut yang membawa bibit,tanaman iti katanya daun insulin (he…he….) sampai sekarang mereka menyebutnya begitu. Setelah cek dan ricek  daun tersebut dinamakan Daun Afrika  di Indonesia khasiat tanaman ini belum sepopuler obat-obat herbal lainnya,seperti daun sirsak,sereh jepang,atau yang lainnya. Namun, daun ini sangat membantu bagi orang yang sedang sakit  diabet,asam urat ((yang sudah saya buktikan sendiri dari pengalaman teman). Pengobatan secara herbal memang banyak dicari karena minimnya efek samping yang ditimbulkan. Untuk itu daun afrika yang  memang sudah terbukti khasiatnya,bisa dijadikan referensi bagi keluarga yang menderita penyakit yang sama.
Daun afrika atau daun afrika selatan, diterjemahkan dari penamaan tiongkok Nan Fei Shu atau dalam logat lain Nan Hui Ye. Tanaman ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat di kalangan istana selama masa kekaisaran di China. Nan Fei Shu banyak digunakan sebagai ramuan obat-obatan untuk para raja di negeri itu. Di Indonesia daun ini dikenal dengan nama Daun Afrika Selatan

 Nah, apa saja manfaat afrika bagi kesehatan?
1. Mengatasi Penyakit diabet
Salah satu manfaat daun afrika adalah dapat mengatasi masalah penyakit diabetes. ambil satu lembar daun Afrika kemudian cucilah sampai benar-benar bersih. Setelah itu kunyah daun Afrika dan telan/sesapi airnya lalu buang ampas daun Afrika yang telah disesapi. Anda dapat melakukan ini setiap hari.

2. Menyembuhkan Batuk
Anda dapat mengambil manfaat daun afrika untuk menyembuhkan batuk. Caranya adalah dengan menyiapkan beberapa lembar daun Afrika dan jemur hingga kering kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu ambil 2 sendok makan daun Afrika yang sudah kering kemudian seduh dengan air panas. Anda dapat meminumnya 3 kali sehari.

3. Mengatasi Rematik
Anda dapat mengambil manfaat daun afrika untuk mengatasi masalah rematik. Untuk dapat menjadikannya menjadi obat rematik, anda dapat menyediakan 3 atau 5 lembar daun Afrika dan bersihkan dengan mengunakan air. Setelah itu seduh daun Afrika yang sudah dibersihkan tadi menggunakan air panas. Anda dapat meminum ramuan ini untuk mengatasi rematik.
(Diambil dari resep produk kecantikan)

Pemerhati Tanaman Herbal sekaligus Staf Lapangan Taman Nasional Gunung Gede/Pangrango (TNGP), Jawa Barat, Ujang Edi mengatakan, selama ini daun Afrika Selatan berkhasiat mengobati penyakit darah tinggi, diabetes, ginjal, dan pengapuran tulang. Caranya dengan direbus lalu diminum, atau dibuat kapsul dan lalapan. Selain itu daun tersebut juga kerap digunakan untuk mengobati iritasi kulit, nye-nyehan (bahasa lokal) dan radang kulit yang diolah dengan cara ditumbuk lalu dibuat salep.

Meskipun saya sendiri belum mencoba khasiat tanaman ini,setidaknya pengalaman teman dan ibu saya tadi cukup mewakili betapa dahsyatnya khasiat dari daun yang bisa tumbuh subur dipekarangan kita ini. Tumbuhan ini bisa dijadi tanaman pagar atau nemambah jenis tanaman herbal kita.Dengan memetik dan melalap daunnya selembar sehari,konon apa pun keluhan kesehatan yang diidap. Hasilnya? Bisa kita buktikan. Saya juga baru hari ini mencoba daun afrika ini,karena alhamdullah belum masih sehat-sehat belum ada keluhan kesehatan. Pepatah mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati” untuk utu saya mulai mencobanya.















10 komentar:

  1. Mantap nih buat tambah wawasan.

    BalasHapus
  2. Pengen punya daun ini mak...
    Bnyak manfaatnya gt..
    Apalagi utk asm urat..

    Tfs yak

    BalasHapus
    Balasan
    1. mampir ke sekolah saya mak, di SMPN 84 Jakarta, nanti saya mintakan bibinya. Ada kok

      Hapus
  3. Tinggalnya di mana mak Inda Chakim, kalo di Jakarta mampir ke tempat saya. Nanti saya kasih bibitnya.

    BalasHapus
  4. Yang butuh bibit pohon Daun Afrika bisa hubungi kami di chasiapro@gmail.com atau 082136712513 Siap kirim ke seluruh Indonesia. @Trims Prabowo JOgja

    BalasHapus
  5. Lokasi saya di jakarta pusat
    Kira2 dmn saya bisa mendapatkannya
    Mohon infonya untuk berobat saya sendiri


    Terimakasih

    BalasHapus
  6. Lokasi saya di jakarta pusat
    Kira2 dmn saya bisa mendapatkannya
    Mohon infonya untuk berobat saya sendiri


    Terimakasih

    BalasHapus
  7. Berkunjung ke SMPN 84 Jakarta pak, nanti bisa saya mintakan bibitnya

    BalasHapus