Laman

Menulis Paragraf Deskripsi

Pengertian Paragraf Deskripsi
Paragraf yang menjelaskan kepada pembaca mengenai sesuatu,seperti objek,gagasan,peristiwa secara rinci. Ilustrasi yang dijelaskan harus mewakili keadaan,rasa,warna,serta kesan,sehingga pembaca seolah-olah melihat,mendengar,merasakan,atau mengalami objek/peristiwa secara langsung. Dengan kata lain,paragraf deskripsi adalah melukis suasana atau peristiwa dengan kata-kata.

Ciri-Ciri Paragraf Deskripsi
1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
3. Membuat pembaca/pendengar melihat sendiri/mengalami sendiri

Langkah-langkah Menulis Paragraf Deskripsi
1.Menentukan tema/topik yang akan ditulis
Manfaatkan situasi/fasilitas yang ada disekolahmu seperti mushola,taman,kantin,lapangan parkir,lapangan olahraga atau kegiatan KBM,pramuka,pagi ceria,dll  sebagai objek tulisan deskripsi yang menarik. Amati objek itu,pelajari dengan seksama,apa kira-kira yang akan disampaikan. Untuk mempermudah pengamatan, kalian bisa mengikuti panduan berikut :
a. Bagaimana suasana objek yang kamu amati ( menyangkut indera) menyeramkan,mengenaskan,memprihatinkan,menyenangkan,atau yang lainnya
b. Berapa ukurannya
c. Bagaimana bentuknya
d. Fasilitas apa saja yang ada di dalamnya
e. Bagaimana kondisinya
Untuk point b-e jika objek yang bersangkutan adalah benda













Pengamatan mushola SMPN 84 Jakarta Gedung Lama yang kondisinya sudah tidak layak pakai (sebelum direnovasi)

2. Mengembangkan hasil pengamatan menjadi paragraf deskripsi
Setelah mencatat/merekam objek yang diamati,kalian tinggal mengembangkan data-data tersebut memjadi sebuah paragraf. Kelompokkan data yang akan digunakan sebagai paragraf pembuka,paragraf isi,dan paragraf penutup. Kalian bisa memulai paragraf dengan pengembangan induktif atau deduktif,
3.Revisi Tulisan
Baca kembali paragraf yang telah kalian tulis,apakah kalimat yang kalian tulis sudah jelas,detail,dan logis. Konsentrasi tetap pada ilusrasi,apakah sudah benar-benar melukiskan/menceritakan objek secara rinci.
4. Diskusikan dengan kelompok belajarmu,apakah tulisan yang kamu buat sudah dapat menjelaskan objek yang kamu ceritakan. Bisa saling tukar sesama kelompok atau kelompok yang berbeda objek pengamatannya.

Contoh Paragraf Deskripsi
1. Deskripsi Tempat
Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Swarangan. Gelombang ombak yang tidak terlalu besar datang bergulung silih berganti menyambut siapapun yang datang seakan ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang terhampar luas tanpa ada karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Sejauh mata memandang yang kulihat hanya laut yang terbentang luas dan biru. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombak yang terus-menerus menghempas kakiku dan terasa asin ketika air laut itu menyentuh bibirku karena percikannya. Disepanjang bibir pantai kulihat wisatawan beserta keluarga dan teman-teman mereka berkumpul membentuk suatu kelompok kecil untuk menikmati keindahan pantai Swarangan. Tidak jauh dari tempat itu aku juga melihat beberapa wisatawan berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, atau berfoto-foto dengan latar belakang pantai. Meskipun tak seramai dengan pantai-pantai yang sudah terkenal di kancah nasional maupun internasional pantai ini tak pernah surut oleh wisatawan yang datang. sumber: wikipedia

2. Deskripsi Benda
Ayah memiliki batu akik yang sangat-sangat ia sukai. Warna batunya merah menyala seperti api, bila terkena sinar matahari akan menyilaukan mata. Batu akik ini sungguh ajaib karena seakan menyala saat lampu mati. Bentuknya bulat dan sangat mewah tidak salah jika Ayah sangat suka dengan batu akiknya ini.

3. Deskripsi Suasana
Ruangan berukuran 9m x 8m ini sungguh sangat tidak nyaman ditempati.  Sebelah kanan ruang ini terdapat 8 jendela kaca,namu tidak satupun yang bisa dibuka karena berbatasan langsung dengan dapur penjaga sekolah. Jika dibuka akan tercium bau anekaragam masakan dan jemuran yang ada di samping dapur. Untuk itu sebagian dari kaca jendela dibuat tidak tembus pandang ke tempai  itu. Sebagian lagi dibiarkan bening,sebagai penyinaran ruangan ini. Sedangkan sebelah kiri rungan ini juga terdapat 6 jendela yang sejenis,juga tidak dapat difungsikan karena berbatasan dengan gudang darurat.  Sirkulasi udara satu-satunya bagi ruangan ini adalah pintu. Karena posisi ruangan yang berada dipojokan menyebabkan kelas ini juga mendapatkan penyinaran matahari secara langsung,depan kelas terhalang oleh gudang yang awalnya pintu akses siswa ke kantin sebelum dipindah kedepan. Didalam ruang tersedia fasilitas kelas pada umumnya,satu meja guru yang ada di sebelah depan kanan,lemari untuk menyimpan berkas-berkas siswa yang diletakkan disamping pintu masuk. Pendingin udara yang tersedia ada 3,namun hanya satu yang berfungsi itupun berupa kipas angin. Ruang kelas yang menampung 35 siswa ini akan berasa gerah dan pengap ketika matahari mulai meninggi. Tak ayal lagi,baju yang dikenakan siswa bisa basah kuyub oleh keringat jika jam sudah menunjukkan pukul 10 keatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar